Orang Tua Diberi Bantuan Uang untuk Membeli Makanan Bergizi bagi Anak

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Charles Honoris, Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP, mengungkapkan keprihatinannya terkait kasus keracunan yang terjadi di beberapa daerah setelah konsumsi makanan bergizi gratis. Dia menyoroti bahwa standard operasi (SOP) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) perlu diperbaiki dan diawasi lebih ketat oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Meskipun demikian, dia juga mendorong pelaksanaan program dengan cara berbeda, seperti melibatkan kantin sekolah atau memberikan uang kepada orang tua untuk menyediakan makanan bergizi sendiri.

Menurut Charles, beberapa SPPG di Jakarta tidak menjalankan SOP dengan baik. Beberapa tempat ditemukan tidak memiliki alat tangkap serangga, lingkungan kurang higienis, dan persiapan makanan dilakukan langsung di lantai. Hal ini meningkatkan risiko kontaminasi merupakan salah satu faktor utama keracunan. Selain itu, proses penyajian makanan yang terlalu lama juga diperhatikan, dimulai dari persiapan bahan baku pada malam hari hingga penyajian siang hari.

Irma Suryani Chaniago, anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem, mendukung pendapat Charles dan menambahkan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus terlibat dalam pengawasan program makanan bergizi gratis. Dia menekankan bahwa program ini harus menjamin kualitas gizi bagi anak-anak Indonesia agar tujuan peningkatan kecerdasan nasional dapat tercapai.

Kasus keracunan tidak hanya terjadi di Garut, Jawa Barat, tetapi juga di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dan Lamongan. Ratusan siswa mengalami gejala seperti mual, muntah, dan diare setelah mengonsumsi makanan bergizi gratis. Pemerintah setempat berencana mengevaluasi program MBG dan mendalami penyebab keracunan tersebut.

Menanggapi tantangan ini, solusi yang diusulkan meliputi perbaikan SOP, pengawasan yang lebih ketat, dan alternatif penyediaan makanan, seperti uang untuk orang tua. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan yang disediakan, terutama dalam program vital seperti program makan bergizi gratis.

Inovasi dan pengawasan yang lebih baik dalam penyediaan makanan bergizi gratis dapat menjadi kunci untuk memastikan kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia. Dengan dukungan dari semua pihak, program ini bisa menjadi lebih efektif dan aman, sehingga anak-anak Indonesia dapat tumbuh dengan sehat dan berkualitas.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan