Ledakan Gas di Pamulang Menewaskan 20 Rumah Akibat Kebocoran Tabung 12 Kg

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada hari Jumat, 19 September 2025, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, memberitahu hasil penyelidikan dari Puslabfor Bareskrim Polri. Tim tersebut telah mengungkap penyebab ledakan yang melanda Jalan Talas II, Pondok Cabe, Pamulang. Kejadian itu disebabkan oleh tabung gas LPG seberat 12 kilogram yang kebocoran dan mengakumulasi gas di dalam rumah salah satu warga.

Gas yang telah terkumpul di ruangan tertutup, seperti dapur, akhirnya meledak akibat pemantik kompor. Ledakan ini terjadi pukul 05.30 WIB, pada hari Jumat, 12 September 2025, di Jalan Talas II RT 003 RW 001, Pondok Cabe Ilir, Pamulang. Akibatnya, 20 rumah mengalami kerusakan, tiga di antaranya hancur total.

Kejadian ini juga mencederai tujuh orang, dengan tiga di antaranya masih dalam perawatan medis pada Minggu, 14 September 2025. Satu korban dirujuk ke Rumah Sakit Tarakan. Peristiwa ini juga menimpa 16 kepala keluarga, total 54 orang, yang semuanya diungsikan ke Musala Da’arun Naim.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa kebocoran gas LPG masih menjadi salah satu penyebab utama ledakan di rumah tangga. Sebagian besar kejadian terjadi pada pagi hari ketika aktivitas memasak mulai ramai. Hal ini mendorong pemerintah untuk mengintensifkan sosialisasi tentang kepentingan pemeriksaan rutin tabung gas.

Studi kasus serupa di beberapa wilayah menunjukkan bahwa pencegahan awal, seperti pemasangan sensor kebocoran dan pemeriksaan rutin, dapat mengurangi risiko ledakan. Warga juga dianjurkan untuk mematikan kompor saat tidak digunakan dan mengetes keberadaan gas dengan mencium bau atau menggunakan sabun pada selang gas.

Setiap kegagalan teknis pada tabung gas LPG harus segera dilaporkan kepada petugas terkait untuk mencegah akibat yang lebih parah. Masyarakat juga dipersilakan untuk meningkatkan kesadaran tentang keselamatan gas di rumah.

Melalui kasus ini, penting bagi semua orang untuk selalu waspada dengan kondisi tabung gas di rumah. Kesehatan dan keselamatan keluarga harus menjadi prioritas utama. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita bisa mengurangi risiko ledakan dan menjaga kebersamaan keluarga tetap terjaga.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan