20.000 Kopdes Di Targetkan Mendapat Pinjaman dari Bank BUMN Tahun Ini

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian Koperasi berencana untuk memfasilitasi pinjaman kepada 20.000 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih dari Himbara pada tahun ini. Pertama kali, ada rencana untuk 16.000 unit Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih dapat mengakses pembiayaan.

Dalam kesempatan bertemu di kantornya di Jakarta Selatan, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menjelaskan bahwa target pinjaman untuk 16.000 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih tersebut didasarkan pada Desa Mandiri yang direkomendasikan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Ferry menambahkan bahwa 16.000 unit ini sudah siap dari segi infrastruktur dan akan bekerja sama dengan PT Agrinas Pangan Nusantara untuk investasi.

Menurut arahan Presiden Prabowo Subianto, dana pinjaman ini akan digunakan untuk investasi jangka panjang dalam pembangunan infrastruktur. Saat ini, pihak berwenang tengah mencari lokasi-lokasi yang cocok untuk Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih yang siap menerima pinjaman.

Setidaknya, 1.064 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih sudah bisa mendapatkan modal pinjaman dengan total dana sebesar Rp 1 triliun. Semua Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih dapat mengajukan pinjaman hingga Rp 3 miliar ke Himbara, setelah penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

Pemerintah telah menerbitkan PMK Nomor 63 Tahun 2025 yang mengatur penggunaan SAL tahun anggaran 2025 untuk mendukung bank yang menyalurkan pinjaman kepada Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Melalui kebijakan ini, pemerintah telah menyediakan anggaran Rp 16 triliun untuk pembiayaan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih.

Ferry Juliantono mengatakan bahwa dengan anggaran tersebut, hanya bisa menyalurkan pinjaman kepada 10-16 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Untuk mendukung lebih banyak pengajuan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan menerbitkan PMK terbaru yang memungkinkan seluruh Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih untuk mengajukan pinjaman.

“Menteri Keuangan akan segera menerbitkan PMK baru, sehingga tidak lagi terbatas pada 16 ribu unit, tetapi bisa lebih banyak Kopdes yang dapat mengajukan pinjaman,” ucap Ferry saat ditemui di Kementerian Koordinasi Pangan.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi desa melalui dukungan finansial yang signifikan. Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih sebagai pilar ekonomi lokal, diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan pembangunan di daerah.

Kebijakan ini juga menunjukkan langkah terus menerus pemerintah dalam mendorong inklusi finansial di tingkat desa, memastikan bahwa lebih banyak warga desa memiliki akses ke sumber dana untuk menjalankan bisnis atau proyek pembangunan. Dengan demikian, program ini tidak hanya mendukung ekonomi lokal tetapi juga berpotensi mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya dukungan finansial yang lebih luas, diharapkan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih dapat berkembang dan menjadi motor perekonomian yang lebih kuat di daerah. Hal ini akan memberikan dampak positif pada peningkatan pendapatan masyarakat desa dan memacunya untuk berinovasi dalam pengelolaan sumber daya lokal.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan