Vivo sedang meningkatkan promosi untuk kualitas videografi yang canggih dari seri X300 yang akan secepatnya diluncurkan. Produsen dari Tiongkok menerbitkan beberapa contoh video yang diambil menggunakan Vivo X300 Pro, yang menampilkan rekaman 4K dengan kecepatan 120 fps, menyertakan teknologi Dolby Vision HDR dan format 10-bit Log untuk hasil yang lebih detail.
Dalam salah satu klip, terlihat efek slow-motion yang halus, terutama ketika melihat kembang api di latar belakang yang bergerak sangat lambat. Klip lainnya menampilkan slow-motion selektif dan kelebihan video Log, yang memberikan fleksibilitas lebih bagi editor untuk mengatur cahaya dan kontras.
X300 Pro disebut bisa bersaing dengan Apple, bahkan dilaporkan mampu mengalahkan model Ultra dari pabrikan lain dalam hal kualitas video. Ponsel ini diklaim sebagai yang pertama di dunia yang menawarkan video portrait sinematik 4K pada 60 fps, slow-motion sinematik 4K 120 fps, Dolby Vision HDR 4K 120 fps, serta video 10-bit Log 4K 120 fps.
Video sampel diambil dengan X300 Pro, yang dilengkapi dengan chipset Dimensity 9500 dari MediaTek. Fitur NPU di chipset ini memastikan autofokus yang cepat dan presisi, sementara chip V3+ bertanggung jawab atas pemrosesan gambar tambahan.
Meskipun belum dikonfirmasi, kemungkinan besar video diambil menggunakan kamera telephoto yang akan dilengkapi dengan sensor Samsung 200MP berukuran 1/1.4”. Sebagai alternatif, video mungkin juga diambil dengan kamera utama yang menggunakan sensor Sony LYT-828 berukuran 1/1.3”.
Selain fitur videografi unggulan, X300 Pro juga akan menyajikan mode video portrait sinematik 4K pada 60 fps dengan efek bokeh yang lebih terkesan daripada yang dihasilkan alami oleh lensa.
Peluncuran resmi Dimensity 9500 dijadwalkan pada 22 September, dan seri vivo X300 diperkirakan akan datang tidak lama setelahnya, kemungkinan pada awal Oktober.
Vivo terus berinvestasi dalam teknologi imaging, dan X300 Pro menjadi bukti nyata upaya mereka untuk mengimbangi dominasi Apple di bidang videografi smartphone. Dengan membagikan sampel video langsung, vivo ingin membuktikan bahwa mereka serius bersaing di segmen high-end, bukan hanya dari segi spesifikasi, tetapi juga dari hasil yang dapat dilihat langsung.
Kehadiran Dimensity 9500 di X300 Pro juga menarik perhatian, karena chipset ini diharapkan dapat bersaing dengan Snapdragon dan Apple A-series. Kombinasi hardware yang kuat dengan optimasi software menjadi kunci dalam menghasilkan video berkualitas tinggi seperti yang terlihat dalam sampel tersebut.
Dengan peluncuran yang semakin mendekat, X300 Pro diprediksi akan menjadi salah satu ponsel flagship paling menarik paruh kedua tahun 2025. Seri X300 sebelumnya dikonfirmasi akan dilengkapi dengan baterai besar, menambah daya tarik perangkat ini sebagai pilihan utama bagi pengguna yang mengutamakan multimedia dan kreativitas.
Tantangan terbesar untuk Vivo adalah membuktikan konsistensi kualitas videografi X300 Pro dalam berbagai kondisi, bukan hanya pada cuplikan yang dipilih dengan hati-hati. Jika berhasil, Vivo berkesempatan mengubah persepsi pasar tentang smartphone Android, yang selama ini dianggap kurang unggul dibanding iPhone dalam hal kualitas video.
Data riset terbaru menunjukkan bahwa konsumen semakin memprioritaskan kualitas kamera dan videografi saat memilih smartphone. Menurut laporan dari Counterpoint Research, sekitar 65% konsumen smartphone global mengutamakan fitur kamera sebagai faktor utama dalam keputusan pembelian. Ini menandakan potensi besar bagi Vivo untuk menarik penggemar teknologi dengan X300 Pro.
Analisis unik dan simplifikasi: Kualitas video yang ditawarkan oleh Vivo X300 Pro menunjukkan kemajuan teknologi imaging di smartphone Android. Fitur seperti Dolby Vision HDR dan video 10-bit Log memberikan keunggulan dalam pemrosesan warna dan detail gambar, yang memberikan fleksibilitas bagi editor video. Dengan menghadirkan fitur-fitur ini, Vivo berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin mencatat momen dengan kualitas profesional.
Kesimpulan:
Vivo X300 Pro tidak hanya menawarkan spesifikasi canggih, tetapi juga hasil videografi yang dapat bersaing dengan pabrikan top. Dengan kombinasi hardware berkelas dan optimasi software yang matang, ponsel ini siap mengubah landskap smartphone di tahun 2025.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru
Penulis Berpengalaman 5 tahun.