Tol Probowangi Rute Seksi 2 Selesai, Perjalanan Kraksaan-Paiton Hanya Membutuhkan 10 Menit

Proyek pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Seksi 2 telah selesai. Rute tol sepanjang 11,2 kilometer ini menghubungkan Kraksaan dengan Paiton, memperpendek waktu tempuh menjadi hanya 10-15 menit, berbeda dengan sebelumnya yang membutuhkan waktu hingga 30 menit melalui jalan nasional.

KSO PT Hutama Karya Infrastruktur, PT Acset Indonusa Tbk, dan PT Nindya Karya (KSO HKI-Acset-NK) bekerja sama dalam mengembangkan proyek ini. Keberadaan tol baru iniexpected to enhance connectivity across East Java.

“Selain menyelesaikan rute tol sepanjang 11,2 km, KSO HKI-Acset-NK juga telah menyelesaikan satu gerbang tol di Paiton untuk akses masuk dan keluar ke tol Paiton, serta sebuah gedung operasional tol,” kata Direktur Operasi III HKI Aditya Novendra Jaya dalam pernyataan tertulis, Kamis (18/9/2025).

Selama proses pembangunan, KSO HKI-Acset-NK tetap memprioritkan prinsip environmental, social, and governance (ESG). Salah satu langkah yang dilakukan adalah menerapkan desain gedung operasional yang ramah lingkungan.

“Dalam proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II, kami menggabungkan kaca dengan bukaan lebar pada gedung operasional. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penerangan alami dan mengurangi penggunaan listrik secara signifikan,” jelas Aditya.

Selain itu, proyek ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Sebanyak 75% tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan tol ini berasal dari wilayah lokal.

Ketika tol ini beroperasi penuh, diharapkan akan meningkatkan konektivitas di Jawa Timur, yang kemudian dapat mendorong sektor pariwisata dan pengembangan UMKM. Proyek ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden nomor 3, yang meliputi peningkatan lapangan kerja berkualitas, pengembangan bisnis, dan industri kreatif, serta pengembangan infrastruktur.

Jalan tol Probolinggo-Banyuwangi secara keseluruhan memiliki panjang 175,46 kilometer dan dibagi menjadi dua tahap pembangunan. Tahap pertama menghubungkan Probolinggo dengan Besuki sepanjang 49,68 kilometer, sementara tahap kedua menghubungkan Besuki dengan Banyuwangi sepanjang 126,10 kilometer.

Pembangunan rute Gending hingga Besuki dibagi menjadi tiga seksi: Seksi 1 Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 kilometer, Seksi 2 Kraksaan-Paiton sepanjang 11,20 kilometer, dan Seksi 3 Paiton-Besuki sepanjang 25,60 kilometer.

Jalan tol Probowangi Seksi 2 bukan hanya memperpendek waktu perjalanan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat. Dengan adanya konektivitas yang lebih baik, diharapkan akan terbuka lebih banyak peluang bisnis dan pengembangan daerah. Peningkatan infrastruktur ini juga mendukung visi pemerintah dalam mengembangkan wilayah timur pulau Jawa menjadi kawasan yang lebih maju dan terhubung.

Studi kasus dari proyek tol serupa di daerah lain menunjukkan bahwa infrastruktur tol dapat meningkatkan aktivitas ekonomi lokal hingga 30% dalam waktu tiga tahun. Hal ini disebabkan oleh mobilitas yang lebih lancar, aksesibilitas yang lebih baik, dan peningkatan akses pasar bagi UMKM.

Data terbaru menunjukkan bahwa pembangunan tol juga mampu menarik investasi dari sektor pariwisata, khususnya di wilayah Banyuwangi yang memiliki potensi wisata alam dan budaya yang kuat. Dengan adanya jalan tol yang efisien, diharapkan kunjungan wisatawan akan meningkat, termasuk wisatawan mancanegara.

Pembangunan tol Probowangi Seksi 2 bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi juga langkah strategis untuk membangun Jawa Timur yang lebih maju dan terhubung. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkannya, diharapkan proyek ini akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup bagi masyarakat setempat.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page