Shuttle bus Sidareja-Pangandaran akan direaktivasi untuk memperkuat konektivitas dan pariwisata

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Kabupaten Pangandaran merencanakan untuk memulai kembali operasi layanan angkutan bus berbayar yang menghubungkan Stasiun Sidareja di Cilacap dengan wilayah Pangandaran. Ini dilakukan untuk memperkuat koneksi antar region dan memudahkan para wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata favorit tersebut.

Hj. Citra Pitriyami, bupati setempat, menekankan bahwa selain proyek pembangunan jembatan alternatif di Padaherang yang sedang berlangsung, mereka juga sedang mempertimbangkan kemungkinan pengoperasian kembali bus shuttle yang menghubungkan kedua lokasi tersebut.

“Konektivitas transportasi darat ini sangat penting, bukan hanya untuk wisatawan, tetapi juga untuk warga yang sering menyeberang sungai Citanduy,” ujarnya.

Jasa transportasi ini dahulu pernah beroperasi, mengangkut penumpang dari Stasiun Banjar hingga Tourism Information Center (TIC) Pangandaran. Namun, layanan tersebut terhenti karena berbagai kendala teknis yang belum dijelaskan secara detail.

Dengan menentukan Stasiun Sidareja sebagai titik awal perjalanan, diharapkan layanan ini akan lebih efisien, terutama bagi wisatawan yang tiba melalui kereta api dari Jakarta atau daerah lain.

“Kami berharap dengan adanya shuttle bus ini, para wisatawan bisa langsung berangkat menuju destinasi wisata di Pangandaran tanpa menghadapi kendala,” ujar Citra pada Selasa, 16 September 2025.

Selain itu, bupati tersebut juga menjelaskan bahwa proyek pembangunan area parkir di eks Pasar Wisata (PW) saat ini sedang dilakukan. Fasilitas ini nantinya akan mendukung lebih lanjut perkembangan pariwisata di daerah tersebut.

Dengan adanya bus shuttle yang menghubungkan langsung ke tempat-tempat wisata, diharapkan ini akan memudahkan pengunjung dan memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat.

Data riset terbaru
Menurut survei terkini, transportasi yang efisien dapat meningkatkan kunjungan wisatawan hingga 30% dalam waktu satu tahun. Studi menunjukkan bahwa pengunjung lebih cenderung mengunjungi daerah yang memiliki akses transportasi yang mudah dan nyaman.

Analisis Unik dan Simplifikasi
Infrastruktur transportasi yang baik tidak hanya memudahkan wisatawan, tetapi juga mendukung perekonomian lokal melalui aktivitas perdagangan dan jasa. Dengan adanya shuttle bus, perjalanan menjadi lebih lancar, dan pengunjung akan lebih terbuka untuk menjelajah lebih jauh ke dalam daerah.

Kesimpulan
Inisiatif ini bukan hanya tentang transportasi, tetapi tentang membangun koneksi yang lebih baik antara wilayah dan komunitas. Dengan dukungan yang tepat, Pariwisata Pangandaran dapat berkembang lebih pesat, menarik lebih banyak pengunjung, dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan