Peringatan Serius: Buruh dan Guru di Prancis Mogok Massal Protes Penyusutan Anggaran

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Serikat buruh, pengajar, masinis kereta, pegawai rumah sakit, dan apoteker di Prancis melakukan aksi mogok besar-besaran hari ini. Gerakan ini dilakukan sebagai bentuk penentangan terhadap rencana pemerintah Prancis untuk mengurangi alokasi dana publik.

Menurut Reuters, pada Jumat (18/9/2025), serikat buruh menolak rencana pemerintah untuk mereduksi belanja negara yang dianggap tidak adil. Mereka meminta pembiayaan yang lebih besar untuk layanan masyarakat, peningkatan pajak bagi golongan kaya, serta pembatalan perubahan atas dana pensiun negara.

Tindakan ini memberikan tekanan pada Presiden Emmanuel Macron dan Perdana Menteri baru, Sebastien Lecornu. Prancis sedang berjuang untuk memperbaiki déficit anggaran yang pada tahun lalu hampir dua kali lipat dari batas Uni Eropa (3%) serta utang yang mencapai 114% dari PDB.

Mantan Perdana Menteri Prancis, Francois Bayrou, baru-baru ini dipecat oleh parlemen karena berencana mengurangi anggaran sebesar 44 miliar euro. Lecornu belum banyak berbicara soal rencana Bayrou, namun ia terbuka untuk diskusi terkait hal tersebut.

“Saya ikut dansa ini untuk membela layanan publik, terutama meminta agar uang rakyat dialokasikan kembali kepada layanan masyarakat, bukan diberikan kepada konglomerat atau dihibahkan kepada milyuner,” ujar Gaétan Legay, seorang guru seumur 33 tahun saat demonstasi.

Menurut data Kementerian Dalam Negeri, sekitar 800.000 orang hadir dalam aksi ini. Akibatnya, beberapa jalur kereta api lokal mengalami gangguan. Namun, sebagian besar jaringan kereta cepat TGV tetap beroperasi.

Setiap langkah pemerintah untuk meringkas keuangan dapat memicu gejolak sosial yang lebih besar, terutama jika tidak ada kompromi yang jelas. Penyelesaian masalah ini memerlukan kesepakatan yang seimbang antara pembelanjaban yang cermat dengan keadilan sosial. Warga Prancis sedang memantau bagaimana pemerintah menuju solusi yang memenuhi kebutuhan semua pihak.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan