Mentrans Perintahkan Pencegahan Kebocoran Dana Negara dan Penghapusan Ego Sektoral

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Transmigrasi, Muhamad Iftitah Sulaiman Suryanagara, telah menginstruksikan seluruh jajaran di bawahnya untuk menekankan perencanaan keuangan yang matang sebagai upaya mencegah kebocoran anggaran. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menghilangkan ego sektoral dalam pengelolaan anggaran.

Dalam rapat koordinasi Pengawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Transmigrasi di Bekasi, Jawa Barat, Iftitah menegaskan bahwa pengelolaan anggaran harus bersih dan transparan. “Pemrosesan anggaran sebenarnya tidak rumit. Hal ini berkaitan dengan konsep kewajaran. Bahkan jika pemeriksaan oleh BPK menemukan perbedaan minimal Rp 3, itu harus dicatat dengan benar,” ujarnya pada Kamis (18/9/2025).

Untuk memastikan keteraturan anggaran, Iftitah meminta seluruh pegawai Kementerian Transmigrasi untuk mendalami setiap tahap, mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga pelaporan hasil. “Kita harus memahami secara rinci proses anggaran, dari awal hingga akhir,” kata menteri tersebut.

Iftitah juga menggariskan pentingnya sinkronisasi dalam perencanaan program dan anggaran agar menghindari duplikasi tugas di antar sector. “Saya minta seluruh staf untuk melaksanakan perencanaan program dan anggaran 2026 dengan koordinasi yang erat. Hindari ego sektoral dan tingkatkan kerja sama antar divisi,” seru Iftitah. Ia juga mengkritik adanya anggaran yang menghasilkan output yang sama di berbagai sector, padahal bisa disatukan.

Pada kesempatan yang sama, Iftitah menambahkan bahwa anggaran tidak hanya harus produktif, tetapi juga harus membawa nilai tambah bagi organisasi. “Anggaran harus memiliki makna yang lebih luas, bukan hanya berfokus pada hasil, tetapi juga mampu mendorong perubahan positif,” ungkapnya.

Selain itu, Iftitah juga menyatakan kekhawatiran terhadap pengawasan anggaran. Ia bahkan meminta izin kepada Presiden Prabowo Subianto untuk merekrut pegawai dari Kementerian Keuangan ke Kementerian Transmigrasi, guna mencegah kebocoran dana. “Menteri Keuangan adalah prioritas saya untuk diperkuat, karena Presiden sangat khawatir dengan efisiensi dan keberlanjutan anggaran,” tandasnya.

Pemerintahan yang cerdas dalam mengelola anggaran tidak hanya tentang jumlah, tetapi juga ketaatan terhadap prinsip-prinsip keuangan yang benar. Dengan menghilangkan ego sektoral dan meningkatkan kolaborasi, Kementerian Transmigrasi dapat menjaga dan meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan