MediaTek telah mengonfirmasi rencana peluncuran chipset flagship terbaru mereka, Dimensity 9500, yang dijadwalkan pada 22 September 2025 pukul 14.00 waktu setempat. Informasi resmi ini diumumkan melalui akun Weibo perusahaan, menunjukkan langkah MediaTek untuk mengimbangi Snapdragon 8 Elite Gen 5 dari Qualcomm.
Walaupun detail spesifikasi belum resmi, sumber terpercaya Digital Chat Station menyebutkan bahwa Dimensity 9500 akan diproduksi dengan proses 3nm (N3P) dari TSMC. Chipset ini diharapkan memuat konfigurasi CPU octa-core yang terdiri dari satu core utama ARM Cortex-X5 dengan kecepatan 4,21 GHz, tiga core performa ARM Cortex-A720 pada 3,5 GHz, dan empat core efisiensi ARM Cortex-A520 dengan 2,7 GHz.
Untuk sector grafis, chipset ini akan didukung oleh GPU Mali-G720 MC12, diklaim mampu mengatasi beban grafis yang berat. Selain itu, Dimensity 9500 juga dilengkapi dengan NPU yang mampu mencapai 100 TOPS, menjadikannya salah satu chipset terkuat dalam pemrosesan AI.
Beberapa vendor seperti Vivo, Oppo, dan Samsung sudah menyiapkan beberapa perangkat untuk menggunakan chipset ini. Vivo X300 Series diinisiasi sebagai perangkat pertama yang akan mengadopsi Dimensity 9500, dilengkapi dengan chip V3 Imaging untuk peningkatan kualitas fotografi. Oppo Find X9 Series dan tablet Samsung Galaxy Tab S12 juga dianalisis akan menggunakan prosesor yang sama.
Dalam pengumuman resmi pada 18 September 2025, MediaTek juga mengumumkan pengembangan chipset pertama dengan proses 2nm TSMC, yang diperkirakan akan dipasarkan sebagai Dimensity 9600. Produksi massal chipset ini direncanakan pada akhir 2026, mengusung struktur transistor nanosheet yang menjanjikan kenaikan performa hingga 18 persen, penghematan daya sekitar 36 persen, serta peningkatan kepadatan logika sebesar 1,2 kali lipat dibandingkan proses 3nm saat ini.
Joe Chen, Presiden MediaTek, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan TSMC telah mengantarkan perusahaan ke tahap kemajuan dalam teknologi. Sementara Dr. Kevin Zhang, Wakil Presiden Senior TSMC, menekankan komitmen untuk memaksimalkan performa dan efisiensi energi pada berbagai aplikasi.
Dengan adanya chipset baru ini, persaingan MediaTek dan Qualcomm semakin ketat. MediaTek berhasil membuat langkah maju yang signifikan di industri, dengan potensi untuk mengubah kombinasi pasar chipset flagship. Pengembangan teknologi 2nm menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi, sehingga peralatan nantinya akan memiliki daya komputasi yang lebih unggul dan hemat energi.
Inovasi teknologi yang terus berkembang menunjukkan potensi besar untuk masa depan industri elektronik, dengan peralatan yang lebih canggih dan efisien dalam waktu dekat.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Penulis Berpengalaman 5 tahun.