Kabinet Prabowo Segera Diresmikan: Keputusan Akhir dalam Utak-Atik Terakhir

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto telah melakukan perombakan kabinet untuk kali ketiga dalam waktu singkat. Langkah ini melibatkan penggantian pejabat, pembentukan kementerian baru, dan penyesuaian struktur kepemimpinan. Dalam reshuffle terbaru ini, total ada 11 pejabat yang diberi tugas baru dalam Kabinet Merah Putih. Berikut adalah ringkasan perubahan yang terjadi.

Pertama kali, Prabowo melakukan reshuffle pada 19 Februari 2025 dengan mengganti Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi Satryo Brodjonegoro. Kemudian, pada 8 September 2025, terjadi perubahan yang lebih besar dengan digantinya lima menteri, termasuk Sri Mulyani. Beberapa pejabat yang diganti meliputi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Selain itu, Prabowo melantik empat menteri dan satu wakil menteri baru, termasuk Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtarudin, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf, dan Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dalam reshuffle lanjutan, Prabowo mengisi kursi yang sebelumnya kosong, yaitu Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Djamari Chaniago ditunjuk sebagai Menko Polkam, sementara Erick Thohir dipindahkan dari Menteri BUMN ke Menpora. Selain itu, Prabowo juga melantik tiga wakil menteri baru: Afriansyah Noor sebagai Wamenaker, Rohmat Marzuki sebagai Wamenhut, dan Farida Faricha sebagai Wamenkop. Selain itu, Sonny Sanjaya dan Naniek S Dayang ditunjuk sebagai wakil kepala Badan Geospasial Nasional (BGN). Penyesuaian lain meliputi penggantian Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto dengan Muhammad Qodari dan Kepala LKPP Hendrar Prihadi (Hendi) dengan Sarah Sadiqa.

Presiden Prabowo juga memperkenalkan transformasi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menjadi Badan Komunikasi Pemerintah. Badan ini dipimpin oleh Angga Raka Prabowo, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital. Selain itu, Ahmad Dofiri ditunjuk sebagai penasihat khusus Presiden dalam bidang keamanan, ketertiban masyarakat, dan reformasi Polri. Dofiri juga mengalami kenaikan pangkat menjadi jenderal kehormatan.

Setelah tiga kali reshuffle, Kabinet Merah Putih mengalami perubahan yang signifikan. Berikut adalah daftar lengkap menteri dan wakil menteri pada kabinet Prabowo-Gibran saat ini:

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Djamari Chaniago
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri Koordinator Pangan: Zulkifli Hasan
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin Iskandar
Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
Menteri Luar Negeri: Sugiono
Menteri Agama: Nasaruddin Umar
Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
Menteri Hak Asasi Manusia: Natalius Pigai
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek): Brian Yuliarto
Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
Wamenaker: Afriansyah Noor
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Muhktarudin
Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perdagangan: Budi Santoso
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
Menteri Pekerjaan Umum: Raden Dodi Hanggodo
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
Menteri Transmigrasi: Iftitah Suryanegara
Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
Wamenhut: Rohmat Marzuki
Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Agraria dan Tata Ruang: Nusron Wahid
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Rachmat Pambudy
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widiantini
Menteri Badan Usaha Milik Negara: Plt
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional: Wihaji
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq
Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Penaman Modal: Rosan Roeslani
Menteri Koperasi: Ferry Juliantono
Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah: Maman Abdurrahman
Menteri Pariwisata: Widianti Putri
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
Menteri Pemuda dan Olahraga: Erick Thohir
Menteri Haji dan Umrah: Mochamad Irfan Yusuf

Dengan perubahan ini, Kabinet Merah Putih mengalami penyesuaian yang signifikan untuk menyesuaikan strategi pemerintahan. Perubahan ini mencerminkan upaya Prabowo untuk memperkuat dan meningkatkan efisiensi kabinetnya. Dalam dunia pemerintahan yang dinamis, kemampuan untuk beradaptasi dan melakukan perombakan menjadi kunci sukses. Reshuffle ini menunjukkan komitmen Prabowo untuk memastikan kabinetnya tetap efektif dalam menghadapi tantangan masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan