Honor telah mengkonfirmasi rencana peluncuran seri Magic8 pada akhir tahun 2025, tepatnya antara bulan Oktober dan Desember. Informasi ini disampaikan oleh Chief Marketing Officer Honor, Guo Rui, melalui akun media sosialnya. Seri ini diperkirakan akan menjadi salah satu smartphone AI-native terpenting tahun ini.
Guo Rui menyatakan bahwa Magic8 akan menjadi perangkat dengan integrasi kecerdasan buatan yang sangat kuat. Meskipun belum ada pengumuman resmi, ada spekulasi bahwa gadget ini akan dilengkapi dengan tombol khusus AI. CEO Honor, James Li, juga mengungkapkan bahwa MagicOS 10 akan memungkinkan otomatisasi berbagai tugas dengan dukungan model bahasa besar (LLM) terbaru.
Peluncuran Magic8 dinyatakan akan dilakukan secara bertahap. Magic8 dan Magic8 Pro diharapkan akan hadir pada kuartal keempat tahun ini, sementara varian Ultra dan Mini akan dirilis pada awal 2026. Hal ini serupa dengan pola peluncuran seri Magic7 sebelumnya.
Salah satu unggulan seri Magic8 adalah fitur kamera canggih. Teknologi NoxGod diharapkan meningkatkan kinerja kamera telephoto 200MP, sementara sensor dToF (direct Time-of-Flight) akan meningkatkan akurasi pengukuran kedalaman. Keberadaan seri ini juga mengukuhkan tren smartphone berbasis AI yang semakin populer secara global.
Merek seperti Samsung dan Oppo telah memasarkan produk dengan teknologi serupa, menunjukkan bahwa AI menjadi prioritas utama dalam pengembangan smartphone masa depan. Honor belum menentukan tanggal pasti peluncuran, tetapi rumor menyebutkan bahwa peristiwa itu dapat terjadi pada pertengahan Oktober, lebih awal dari seri Magic7 yang diluncurkan pada akhir Oktober 2024.
Keberadaan Magic8 diharapkan dapat memicu persaingan di segmen smartphone premium, terutama dengan dukungan AI yang semakin matang. Berbagai brand telah berkolaborasi, contohnya seperti Oppo dan Google Cloud, untuk menawarkan produk dengan fitur AI canggih. Magic8 hadir dengan janji integrasi AI yang lebih dalam, bukan hanya sebagai tambalan, melainkan sebagai inti pengalaman pengguna.
Kembang bunga AI dalam smartphone tidak hanya terbatas pada kamera atau asisten virtual, tetapi juga mencakup optimasi performa, efisiensi baterai, dan personalisasi pengalaman. Dengan dukungan LLM mutakhir, Magic8 diharapkan memberikan layanan yang lebih responsif dan intuitif. Keberhasilan Honor dalam menghadirkan seri ini akan bergantung pada seberapa baik integrasi antara perangkat keras dan perangkat lunak. MagicOS 10, sebagai sistem operasi berbasis AI, menjadi kunci utama dalam mewujudkan otomatisasi tugas dan pengalaman pengguna yang lebih cerdas.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan teknologi terkini, Honor berpotensi menjadi pemain utama di pasar smartphone flagship akhir tahun. Peluncuran seri Magic8 tidak hanya penting bagi Honor, tetapi juga menjadi ukuran perkembangan smartphone AI di industri secara keseluruhan. Inovasi teknologi seperti ini terus mendorong batas-batas kemampuan gadget modern.
Merangkap kesempatan ini untuk mengembangkan teknologi AI dalam smartphone tidak hanya akan meningkatkan kinerja, tetapi juga memudahkan kehidupan sehari-hari. Pengguna dapat mengharapkan pengalaman yang lebih cerdas, efisien, dan personal. Dengan terus berinovasi, Honor dan merek lainnya akan membentuk masa depan smartphone yang lebih canggih dan terintegrasi dengan kecerdasan buatan.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Penulis Berpengalaman 5 tahun.