Dapur MBG Siap Hadir di Daerah 3T

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal segera hadir di Nusa Tenggara Timur dan wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). Inisiatif pembangunan dapur ini merupakan upaya dunia usaha untuk menjaga gizi anak sambil mendorong perekonomian setempat.

Diharapkan, program ini dapat meningkatkan partisipasi pelaku industri lokal seperti UMKM kuliner, petani, dan produsen makanan agar rantai pasok tetap tergandar pada pasar dalam negeri. Selain memberikan manfaat kesehatan bagi anak-anak, MBG juga diramalkan dapat menyediakan lapangan kerja baru di daerah tersebut.

“Melalui dapur MBG, kita tak hanya menyediakan makanan bergizi bagi anak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan ekosistem yang berkelanjutan,” tutur Ketua Umum Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Minerva Taran, Selasa (17/9/2025).

Kepala Perusahaan Bobby The Cat (BTc), Kemas Fadli Safari, yang menjadi penggerak kolaborasi ini, menjelaskan langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. “Kami ingin berkontribusi nyata dari hasil perusahaan yang sudah mencapai Rp 23 miliar. Dalam waktu dekat, kami akan memulai pembangunan dapur MBG di wilayah 3T,” ujarnya.

Program dapur MBG menjadi salah satu prioritas nasional untuk menanggulangi masalah gizi anak Indonesia. Pemerintah bersama Kadin Indonesia menetapkan target pembangunan 1.000 unit dapur MBG di berbagai tempat, termasuk pesantren, dengan biaya sekitar Rp 2 miliar per unit.

Pernah pula, Kadin telah membangun 270 dapur MBG dengan investasi senilai Rp 540 miliar, dan jumlah ini terus diprediksi akan bertambah hingga meliputi semua wilayah prioritas. Selain meningkatkan gizi, program ini diharapkan menjadi motor perekonomian lokal melalui penyerapan bahan pangan domestik dan keterlibatan UMKM.

Inovasi dalam pemberian gizi anak melalui dapur MBG tidak hanya menguntungkan kesehatan anak-anak, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui mobilisasi sumber daya lokal. Semangat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci sukses program ini. Dengan dukungan yang konsisten, diharapkan program MBG dapat menginspirasi banyak daerah lain untuk mengikuti jejak yang sama, sehingga anak-anak Indonesia dapat tumbuh dengan gizi yang optimal sambil mendorong perkembangan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan