Bima Permana dan Eko Purnomo Hadir di Polda Metro Jaya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dua orang yang hilang selama kericuhan di Jakarta beberapa waktu lalu, Bima Permana Putra dan Eko Purnomo, telah ditemukan dan hadir dalam sebuah konferensi pers di Markas Besar Polisi Daerah Metro Jaya. Bima datang bersama kakaknya, Dian, sementara Eko didampingi oleh ibunya, Sarwiti. Kedua pria tersebut duduk di baris depan dekat meja pers.

Bima berpenampilan dengan kaus berwarna hitam sama seperti kakaknya, Dian. Sementara itu, Eko mengenakan jaket hitam dan duduk bersama ibunya di bagian depan ruangan. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang tertarik dengan penemuan kedua pria tersebut setahun setelah mereka dilaporkan xemilan.

Penemuan Bima dilakukan oleh tim dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah kepemimpinan AKBP Resa Fiardi Marasabessy. Bima ditemukan ketika sedang menjual mainan barongsai di Klenteng Eng Ang Kiong, Jalan RE Martadinata, Kota Malang, Jawa Timur. Kejadian ini terjadi pada siang hari Rabu (17/8) tepatnya pukul 13.55 WIB.

Sementara itu, Eko ditemukan di wilayah Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah. Di tempat tersebut, Eko bekerja sebagai penangkap ikan. Informasi mengenai kehilangan Eko pertama kali muncul melalui unggahan di media sosial KontraS pada 7 September lalu. KontraS menyatakan bahwa Eko hilang di Jakarta Pusat, tepatnya di daerah Salemba. Sejak saat itu, Eko tidak dapat dihubungi. Namun, pada unggahan yang dilakukan pada 9 September 2025, KontraS menyampaikan bahwa Eko telah kembali dapat dihubungi.

Kedua kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam mencari orang yang hilang. Kadang-kadang, orang yang hilang dapat ditemukan di tempat yang tidak diungkapkan, seperti Bima yang ditemukan di Jawa Timur atau Eko yang berada di Kalimantan Tengah. Hal ini menegaskan bahwa upaya pencarian harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan berbagai wilayah.

Pada saat ini, kedua pria tersebut telah kembali bertemu dengan keluarga dan dapat partageri secara aman. Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak terkait tentang pentingnya koordinasi dan kesabaran dalam mencari orang yang hilang. Terlebih lagi, ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari kasus ini, termasuk bagaimana media sosial dapat membantu dalam menyebarkan informasi pencarian dan mempercepat proses penemuan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan