Atlet gulat Tasikmalaya melatih lagi setelah kecelakaan mobil menjelang Popda Jabar 2025

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Setelah mengalami insiden di Jalan Mangkubungi-Indihiang, para atlet gulat dari Kabupaten Tasikmalaya segera kembali berlarihan untuk mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Barat 2025. Tedi Bahtiar, yang memimpin Cabor Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) di Tasikmalaya, mengungkapkan bahwa tiga dari empat atlet yang terlibat kecelakaan tersebut sudah kembali berlatih.

Para pelatih dan atlet melakukan persiapan keras untuk pertandingan yang akan berlangsung dari tanggal 25 hingga 28 September 2025. Tedi menjelaskan hal ini saat wawancara dengan media pada Rabu, 17 September 2025. Sementara itu, salah satu atlet, Dini, masih dalam proses pemulihan karena luka di dahinya, sehingga belum bisa ikut latihan.

Upaya pengobatan untuk Dini sedang dioptimalkan, dan Tedi tetap yakin bahwa atlet tersebut akan siap berlaga di POPDA. Selain itu, para atlet lain menunjukkan perbaikan fisik dan teknik yang positif. Diharapkan, prestasi mereka dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi diri sendiri.

Dalam rangka POPDA yang akan datang, PGSI Kabupaten Tasikmalaya berambisi meraih medali emas. Tedi mendorong atlet untuk bertanding dengan maksimal dan meraih prestasi yang diharapkan. “Setiap prestasi yang kita raih di POPDA akan menjadi sesuatu yang mengejutkan, terutama jika kita bisa membawa medali emas untuk Tasikmalaya,” kata Tedi.

Selain itu, Tedi juga menggarisbawahi komitmen dalam mencetak atlet gulat muda berbakat melalui program pembibitan yang terstruktur. Program ini tidak hanya ditujukan bagi atlet muda, tetapi juga bagi atlet yang sudah berkompetisi di tingkat nasional. POPDA Jawa Barat 2025 diharapkan menjadi sarana untuk menemukan talenta-talenta baru yang akan menggantikan atlet senior.

“Dengan program pembibitan yang baik, Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi besar untuk melahirkan atlet gulat elit di masa depan,” ungkap Tedi.

Ketika melihat perkembangan atlet gulat di Tasikmalaya, terlihat bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, prestasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional bukanlah mimpi yang terlalu besar. Para atlet ini menunjukkan semangat yang luar biasa, dan dengan dukungan dari masyarakat serta pengurus PGSI, mereka pasti akan terus bersinambung meraih prestasi yang membanggakan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan