TransJ Koridor 13 Terhambat Akibat Banjir di Swadarma Cipulir

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kemacetan di Jalan Swadarma Raya, Cipulir, Jakarta Selatan, terjadi akibat banjir. Kondisi ini membuat lalu lintas menuju Tendean terhambat, berdampak pada keterlambatan bus Transjakarta koridor 13.

Pada Selasa (16/9/2025) pukul 18.14 WIB, akun X @PT_Transjakarta melaporkan bahwa koridor 13, 13B, dan L13E mengalami kesulitan dalam menjalankan rute karena banjir di sekitar Swadarna.

“Disebabkan oleh banjir di Swadarma, bus koridor 13, rute 13B, dan L13E mengalami keterlambatan kedatangan,” demikian pesan yang mereka sampaikan.

Kemacetan ini juga memengaruhi aliran lalu lintas dari Puri Beta ke Tendean. Penumpang dihimbau untuk lebih berhati-hati saat berjalan di sepanjang ruta tersebut.

“Hal ini menyebabkan antrian panjang kendaraan dari Puri Beta ke Tendean. Selalu jaga keamanan saat berada di jalan, warga Jakarta,” tambah pesan mereka.

Baik banjir maupun kemacetan menjadi permasalahan serius di kota besar like Jakarta. Memang, infrastruktur yang tidak optimal dan curah hujan yang tinggi dapat memicu masalah transportasi seperti ini. Pendekatan yang holistik, seperti peningkatan sistem drainase dan pengelolaan lalu lintas, diperlukan untuk mengurangi dampak negatifnya.

Sebagai contoh, kota Bandung telah sukses mengurangi banjir dengan memanfaatkan sistem drainase bawah tanah yang canggih. Hal ini menunjukkan bahwa investasi pada infrastruktur modern dapat memberikan dampak positif jangka panjang.

Selain itu, penggunaan teknologi seperti sistem navigasi real-time dan aplikasi peringatan banjir dapat membantu warga menghindari ruta terganggu. Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya pengelolaan kota yang baik dan penggunaan teknologi modern menjadi kunci dalam menghadapi tantangan transportasi di masa depan.

Kota yang terawat dengan baik tidak hanya tentang kemudahan transportasi, tetapi juga tentang kepastian dan keamanan bagi seluruh warganya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan