SNBP 2026: Panduan Lengkap dari Jadwal hingga Ketentuan Umum dan Khusus

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) merupakan salah satu jalur pemilihan mahasiswa baru di perguruan tinggi melalui SNPMB 2026. Siswa SMA/SMK/MA kelas 12 tahun 2026 yang mempunyai prestasi luar biasa dapat mengikuti jalur ini.

Menurut informasi dari Konferensi Pers Peluncuran SNPMB 2026 di saluran YouTube resminya, setiap kegiatan SNBP dimulai dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Berikut rangkaian tanggal penting dalam perjalanan SNBP 2026:

  • Pengumuman kuota sekolah: 29 Desember 2025
  • Masa sanggah kuota sekolah: 29 Desember 2025 hingga 15 Januari 2026
  • Pendaftaran akun sekolah SNPMB: 5 Januari hingga 26 Januari 2026
  • Isi data siswa oleh sekolah di PDSS: 5 Januari hingga 2 Februari 2026
  • Pendaftaran akun siswa SNPMB: 12 Januari hingga 18 Februari 2026
  • Pendaftaran SNBP: 3 hingga 18 Februari 2026
  • Pengumuman hasil seleksi: 31 Maret 2026
  • Masa unduh kartu peserta: 3 Februari hingga 30 April 2026

SNBP 2026 memiliki aturan umum dan khusus yang harus dipatuhi. Berikut poin-poin pentingnya:

Aturan umum:

  • Seleksi menggunakan rapor dan prestasi akademik/nonakademik
  • Sekolah harus memiliki NPSN dan mengisi data siswa di PDSS dengan benar
  • Siswa harus memiliki nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA)
  • Sekolah dan siswa harus memiliki akun SNPMB masing-masing

Aturan khusus:

  • PDSS hanya untuk sekolah yang menggunakan kurikulum nasional
  • Kuota sekolah berdasarkan akreditasi:
    • A: 40% siswa
    • B: 25% siswa
    • C/dibawahnya: 5% siswa
    • Tambahan 5% untuk sekolah yang menggunakan e-Rapor
  • Siswa harus termasuk dalam kuota sekolah dan memiliki nilai TKA
  • Siswa harus memenuhi persyaratan program studi yang dituju

Persyaratan sekolah:

  • Memiliki NPSN
  • Menggunakan kurikulum nasional

Siswa direiingkat berdasarkan:

  • Nilai rerata semua mata pelajaran (kecuali semester terakhir)
  • Sekolah bisa menambahkan kriteria prestasi lain

Pengisian data PDSS:

  • Data sekolah harus benar di Pusdatin Kemdikdasmen
  • Kepala sekolah bertanggung jawab atas keakuratan data siswa
  • Pengisian selesai ketika sekolah mendownload bukti finalisasi
  • Status pengisian bisa dilihat di menu “SNBP >> Monitoring PDSS”

Pilihan program studi:

  • Bisa memilih program studi di PTN Akademik/Vokasi
  • Maksimal dua program studi dari satu atau dua PTN
  • Jika satu program, bisa dari provinsi mana pun
  • Jika dua program, salah satu harus di provinsi asal sekolah
  • Daftar program studi dan kuota ada di https://snpmb.id

Jenis portofolio yang bisa diajukan:

  • Olahraga
  • Seni rupa, desain, dan kriya
  • Seni tari
  • Seni musik
  • Seni karawitan
  • Etnomusikologi
  • Teater
  • Fotografi
  • Film dan televisi
  • Seni pedalangan
  • Sendratasik

Proses seleksi SNBP melibatkan dua komponen:

  1. Nilai rapor semua mata pelajaran (minimal 50%)
  2. Nilai rapor dua mata pelajaran pendukung, portofolio, dan prestasi (maksimal 50%)

Persentase komponen ditentukan masing-masing PTN. Seleksi dilakukan berdasarkan urutan pilihan program studi. Jika gagal pada pilihan pertama, akan dipertimbangkan pada pilihan kedua.

Sanksi yang berlaku:

  • Sekolah yang curang bisa dihukum hingga dibatalkan ikutannya akibat kecurangan
  • Peserta lulus yang terbukti curang akan statusnya dibatalkan
  • Peserta yang lulus SNBP tidak bisa mendaftar UTBK-SNBT dan jalur Mandiri

Data terbaru menunjukkan bahwa SNBP 2026 memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi tanpa harus menghadapi tes masuk yang menyita waktu dan tenaga. Dengan ketentuan yang jelas dan prosedur yang transparan, sistem ini diharapkan dapat mengidentifikasi siswa-siswa yang sejati berprestasi.

Studi kasus menunjukkan bahwa siswa yang memiliki portofolio keras dalam bidang olahraga atau seni memiliki keunggulan dalam seleksi ini. Misalnya, siswa yang telah meraih medali dalam kompetisi nasional sering kali mendapatkan nilai tambahan yang signifikan.

Infografis yang relevan akan menampilkan perbandingan persentase komponen seleksi antara nilai rapor dan portofolio/prestasi, serta distribusi kuota sekolah berdasarkan akreditasi. Visualisasi ini akan membantu memahami bagaimana sistem SNBP berfungsi secara keseluruhan.

Panduan lengkap tentang SNBP 2026 tersedia di laman resmi SNPMB, termasuk daftar program studi dan kuota yang tersedia. Siswa dan sekolah diminta untuk selalu memeriksa informasi terbaru di situs ini untuk menghindari kesalahan dalam proses pendaftaran.

Siswa yang ingin mengikuti SNBP 2026 harus mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari memastikan nilai rapor tinggi hingga membangun portofolio yang kuat. Koordinasi antara sekolah dan siswa sangat penting untuk memastikan semua data diisi dengan benar dan tepat waktu. Dengan demikian, peluang untuk berprestasi di jalur ini akan semakin terbuka lebar.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan