Risiko kredit UMKM mencapai 4,53%

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

OJK merangkum bahwa pertumbuhan kredit UMKM di sektor perbankan mengalami perlambatan hingga Juli 2025. Pada perbandingan tahunan, kredit UMKM hanya mengalami kenaikan sebanyak 1,82%.

Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, menambahkan bahwa proporsi kredit UMKM belum mencapai 20% sejak awal tahun ini, bahkan menunjukkan tren penurunan. “Dalam periode ini, kredit UMKM hanya mencapai 1,82% pertumbuhan per tahun, semenjak awal 2025, rasio kredit UMKM terhadap total kredit masih di bawah 20%, dan terus menurun hingga 18,61%,” paparnya selama Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Mengacu pada rasio Non-Performing Loan (NPL), kredit UMKM meningkat menjadi 4,53% tahunan dari 4,05% pada periode sebelumnya. Batas NPL untuk kredit UMKM tetap ditetapkan pada 5%. “Untuk Juli 2025, kualitas kredit UMKM menunjukkan peningkatan rasio NPL menjadi 4,53%, naik dari 4,41% bulan sebelumnya dan lebih tinggi dibanding Juli 2024 yang hanya 4,05%,” jelasnya.

Namun, Dian menegaskan bahwa rasio Loan at Risk (LaR) mengalami perbaikan, tercatat menurun menjadi 12,70% dari 12,82% pada Juni 2025. Hal ini menandakan perbaikan kualitas kredit UMKM. “Rasio Loan at Risk menunjukkan penurunan bulanan, mencapai 12,70%, dan sudah lebih baik dibandingkan sebelum pandemi, yaitu 12,74%,” tambahnya.

Selain dampak pandemi, UMKM di Indonesia juga harus menghadapi tantangan lainnya, seperti kompetisi dengan bisnis skala besar, keterbatasan akses modal, dan regulasi yang terus berubah. Studi kasus di beberapa daerah menunjukkan bahwa pendampingan teknis dan pelatihan manajemen keuangan dapat membantu UMKM meningkatkan kinerja kredit. Analisis terkini juga mengungkapkan bahwa integrasi teknologi finansial (fintech) menjadi kunci untuk memperluas akses kredit bagi UMKM.

Bagi UMKM, mengetahui kebutuhan finansial dan memanfaatkan sarana pendanaan yang tersedia dengan bijak adalah langkah penting. Dengan manajemen yang baik, mereka dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Pertumbuhan UMKM tidak hanya membantu perekonomian, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan inovasi.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan