Ratusan Pemuda Berpartisipasi dalam Perayaan Budaya di Tasikmalaya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di kota Tasikmalaya, acara Semarak Budaya diadakan oleh West Jawa Youth Forum (WJYF) pada hari Minggu, 14 September, di tempat-tempat seperti Gedung Kesenian dan Sanggar Komunitas Cermin. Kegiatan ini menghadirkan berbagai bentuk seni yang berasal dari tradisi lokal.

Panji Pratama, sebagai ketua WJYF, menyampaikan bahwa acara ini merupakan usaha generasi muda untuk mengembalikan nilai-nilai budaya daerah. “Terimakasih kepada Allah, acara yang diadakan di dua lokasi berhasil berlangsung dengan baik. Kami berusaha menyediakan ruang bagi anak muda untuk membangun karakter dan menghargai budaya. Budaya bukan hanya about kesenian dan tari, melainkan juga tentang moral serta aturan hidup yang membentuk masyarakat Tasikmalaya,” katanya.

Arul Ahmad Haikal, yang bertindak sebagai ketua pelaksana kegiatan, menambahkan bahwa semangat para peserta, terutama generasi muda, sangat tinggi, khususnya dalam mempromosikan seni budaya berbasis keahlian lokal. “Di Gedung Kesenian hadir lebih dari seratus remaja dari berbagai kampus, sementara di Sanggar Cermin, sekitar tujuh puluh lima warga berkumpul. Hal ini membuktikan betapa peduli anak muda Tasikmalaya terhadap budaya,” katanya.

Acara ini juga dihadiri oleh Hoerudin, anggota Komisi X DPR RI, yang mengucapkan dukungannya untuk memberikan ruang bagi seni, budaya, serta kreativitas generasi muda. “Budaya bukan hanya pewarisan dari nenek moyang, melainkan juga identitas dan masa depan bangsa. Semoga Tasikmalaya dapat menjadi sentra kebudayaan yang menginspirasi Indonesia yang berkarakter,” ucapnya.

Kemeriahan acara pun berakhir dengan penampilan gamelan, pencak silat, dan tarian tradisional yang mendapat tanggapan anget dari penonton.

Semarak Budaya Tasikmalaya tidak hanya menjadi pesta kesenian, tetapi juga sebagai wadah anak muda untuk merayakan dan menjaga warisan budaya. Kegiatan ini membuktikan betapa pentingnya generasi muda dalam mempertahankan dan mengembangkan identitas lokal. Dengan demikian, budaya menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa depan, serta menginspirasi semua kalangan untuk lebih berperan aktif dalam memelihara nilai-nilai positif yang telah turun-temurun.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan