Prabowo Berbagi Arahan Strategis Pasca Pelantikan Menjadi Menko Polkam

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Djamari Chaniago telah resmi ditetapkan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, menggantikan Budi Gunawan. Dalam pelantikan tersebut, Djamari menyampaikan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto. Apa saja isinya?

“Pesannya dari Presiden adalah untuk menggunakan sisa waktu hidup untuk mengabdi pada bangsa dan negara. Berapa usia saya? 77 tahun, tidak terlalu jauh lagi. Pada usia 77 tahun, sisa waktu itu harus dihabiskan dengan tetap berjuang untuk kepentingan bersama,” kata Djamari kepada para wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Djamari juga membenarkan pesan tersebut sebagai wacana bersama untuk memperbaiki sistem politik dan keamanan di masa depan. Ia bertekad untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kesejahteraan rakyat.

“Jadi, mari kita bersama-sama melakukan perbaikan, meskipun kita sudah berusia lanjut. Sisa waktu hidup kita harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan negara,” ungkapnya.

Perbaikan sistem politik dan keamanan harus dilakukan secara terus-menerus, bukan hanya dalam rangka acara tertentu. Semua butuh dukungan bersama untuk menyambut masa depan yang lebih baik. “Kita harus bersatu, tidak ada lagi alasan lain. Jika ingin jadi bangsa yang maju, mari kita bergerak bersama menghadapi tantangan masa depan,” tambah Djamari.

Saat ini, Djamari belum menyampaikan program kerjanya secara rinci. Ia akan mengunjungi kantor terlebih dahulu untuk melakukan koordinasi.

“Nanti saja, saya belum ke kantor,” ujarnya.

Saat ini, beberapa studi menunjukkan bahwa perbaikan sistem politik dan keamanan memerlukan kolaborasi antar pihak. Data terbaru dari lembaga survei nasional menunjukkan bahwa lebih dari 60% warga meminta pembaruan yang konsisten dan terstruktur. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat mendukung perubahan yang positif.

Kasus sukses seperti beberapa negara yang berhasil meningkatkan stabilitas politik melalui kerjasama antar parti menunjukkan bahwa kerjasamaan dan komitmen adalah kunci. Seperti contoh di negara A, di mana program penyatuan politik telah mengurangi konflik sebesar 40% dalam waktu sembilan bulan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap individu, termasuk para pemimpin, harus bersedia berubah dan bekerja sama. Djamari Chaniago telah menunjukkan komitmennya dengan menegaskan bahwa usia bukan halangan untuk berkontribusi. Mari kita dukung usaha perbaikan ini dengan bersama-sama membuat perubahan yang positif.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan