Polisi Berikan Bantuan Kasur dan Selimut bagi Korban Kebakaran di Senen

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menangani Dampak Kebakaran di Senen: Polisi Beri Bantuan Pakaian dan Kasur ke Korban

Ketika api melalap rumah-rumah di Jalan Pasar Senen Dalam VIII, Kelurahan Senen, Jakarta Pusat, puluhan warga kehilangan tempat tinggal. Serangan api yang terjadi hari ini sempat menghanguskan 36 unit rumah, meninggalkan 335 jiwa tanpa atap atap atas kepala. Sebagai tanggapan, satuan Polri segera menyalurkan bantuan berupa pakaian, kasur, dan peralatan dasar ke lokasi penampungan di RPTRA Planet Senen.

Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Metro Jakarta Pusat, mengungkapkan bahwa aksi ini bukan hanya tentang menjaga keamanan, tetapi juga tentang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Dalam kesempatan yang sama, dia menyampaikan bahwa kehadiran polisi di tengah bencana adalah kewajiban moral yang harus dijalankan, bukan hanya sebagai bagian dari tugas profesi.

“Ketika masyarakat terpukul oleh bencana, kami hadir bukan hanya dengan seragam, tetapi juga dengan hati yang penuh belas kasihan,” ungkap Kombes Susatyo Selasa (16/9/2025). Dia juga menekankan bahwa Polri harus menjadi simbol harapan bagi masyarakat, terutama dalam kondisi sulit seperti ini.

AKP Andre Try Putra, Kapolsek Senen, bersama staf dan Bhayangkari, secara langsung memimpin distribusi bantuan. Selain barang-barang dasar, mereka juga membawa pesan dukungan. “Kami tidak hanya datang dengan barang-material, tetapi juga dengan pesan bahwa warga tidak sendiri,” ujar Andre. Dia menjelaskan bahwa ini adalah bentuk solidaritas antara kepolisian dan masyarakat.

Bantuan yang disalurkan meliputi 150 kasur, 270 selimut, 200 celana pendek, 300 pakaian dalam untuk pria, 300 pakaian dalam untuk wanita, dan 500 kaus. Semua barang tersebut langsung dialokasikan ke tenda pengungsian.

Salah satu korban, Ibu Rina (47), mengungkapkan terima kasihnya atas bantuan yang diterima. “Kami merasa diperhatikan dan tidak ditinggalkan,” kata dia.

Bencana kebakaran yang terjadi saat ini mengingatkan kita betapa pentingnya persatuan dan dukungan antar warga. Dalam waktu singkat, Polri telah menunjukkan konsep “masyarakat yang saling peduli” dalam tindakannya. Bukan hanya sebagai pelindung hukum, tetapi juga sebagai pelindung kemanusiaan. Meskipun dampak fisik dari kebakaran masih terasa, dukungan moral dan material seperti ini bisa menjadi semangat baru bagi korban untuk bangkit kembali.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan