PNM Mempromosikan Kemandirian Ekonomi Perempuan Melalui Program Mekaarpreneur

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berupaya mengukuhkan kemandirian ekonomi perempuan melalui program Mekaarpreneur, yang difokuskan pada meningkatkan kemampuan usaha ultra mikro. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan daya produksi, memperluas perlombaan pasar, serta mendukung kemandirian ekonomi bagi perempuan.

Lalu Dodot Patria Ary, Sekretaris Perusahaan PNM, menekankan bahwa sukses program Mekaarpreneur tidak hanya ditentukan dari peningkatan omzet, tetapi juga dari kemampuan perempuan dalam mengambil keputusan ekonomi. “PNM selalu menyematkan nilai-nilai tumbuh, peduli, dan inspirasi dalam setiap programnya. Mekaarpreneur adalah wujud nyata komitmen kami untuk mendukung perempuan menjadi berdaya, mandiri, dan mampu menginspirasi masyarakat sekitar melalui kegiatan usaha yang produktif. Dengan ini, PNM tidak hanya sebagai lembaga pembiayaan, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi rakyat melalui pendampingan dan pemberdayaan,” ungkap Dodot dalam pernyataan tertulis, Rabu (17/9/2025).

Program Mekaarpreneur diimplementasikan di berbagai kota dengan sesi pendampingan kelompok secara rutin setiap minggu selama beberapa bulan. Para peserta yang menunjukkan prestasi terbaik mendapatkan pelatihan teknis yang meliputi pengemasan produk, pemasaran digital, hingga strategi penjualan, serta diarahkan untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Hingga saat ini, PNM telah mendampingi lebih dari 15,8 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia melalui program Mekaar, dengan mayoritas terdiri dari ibu rumah tangga yang bergerak di bidang usaha ultra mikro. Diperkirakan, Mekaarpreneur dapat mempercepat proses naik kelas UMKM serta meningkatkan peran perempuan dalam perekonomian nasional.

Menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), lebih dari 64% UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. Untuk mendukung hal ini, PNM hadir dengan memberikan akses modal, pelatihan, dan pendampingan usaha yang berkelanjutan. PNM optimis bahwa program ini dapat membangkitkan semangat lebih banyak perempuan untuk menjadi wirausaha yang tangguh, inovatif, dan mandiri. Kesepakatan bahwa perempuan yang berdaya secara ekonomi akan membawa dampak positif pada kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.

Data terbaru dari Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial (LPEM) menunjukkan bahwa program pendampingan seperti Mekaarpreneur telah meningkatkan omzet usaha mikro hingga 30% dalam waktu satu tahun. Selain itu, studi kasus di Jawa Timur menunjukkan bahwa 70% peserta program ini berhasil membangun jaringan distribusi produk secara digital, meningkatkan penjualan mereka secara signifikan.

Pemerintah juga telah mengakui dampak positif program ini melalui kebijakan dukungan tambahan untuk Mekaarpreneur, seperti akses kredit dengan bunga rendah dan insentif pajak bagi usaha yang ramah lingkungan. Ini menunjukkan komitmen serius untuk mengukuhkan ekonomi perempuan di tingkat nasional.

Jika perempuan diberdayakan, mereka tidak hanya dapat mengubah nasib keluarga, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi pembangunan nasional. Mekaarpreneur bukan hanya program pembiayaan, tetapi juga sebuah gerakan untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif dan sejahtera. Mari dukung dan ikuti langkah-langkah ini untuk meraih kesuksesan bersama.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page