Penurunan Harga Beras, Mentan Amran Pantau Pasar Panorama Bengkulu

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Andi Amran Sulaiman, menteri pertanian, melakukan pemeriksaan mendadak di Pasar Panorama Kota Bengkulu pada Rabu (17/9) untuk memantau pelaksanaan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Kegiatan ini dilakukan seiring dengan penurunan harga beras yang teramati di beberapa wilayah akibat pelaksanaan operasi pasar yang serius.

Pemerintah telah menyediakan 1,3 juta ton beras SPHP hingga akhir tahun ini, sesuai instruksi Presiden untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga. “Terima kasih kepada Tuhan, masyarakat sangat antusias membeli beras SPHP. Kami memiliki stok yang besar dan yang paling penting, hingga saat ini Indonesia tidak melakukan impor beras. Hal ini merupakan prestasi petani dan bangsa,” ungkapnya dalam pernyataan tertulis hari itu.

Amran menjelaskan bahwa pemerintah akan terus melaksanakan operasi pasar secara massal sambil mengembangkan pertanian melalui ekstensifikasi, intensifikasi, dan modernisasi. “Kami akan melanjutkan operasi pasar secara besar-besaran. Insya Allah, tahun ini Indonesia akan mencapai swasembada tanpa impor,” tegasnya.

Menteri tersebut juga mengagumi kerja sama antara pemerintah daerah dan Bulog dalam mengawasi operasi pasar di berbagai wilayah. “Program ini berjalan atas perintah Presiden hingga Desember. Kita memiliki stok yang besar, dan kami senang melihat masyarakat dapat membeli beras dengan harga terjangkau,” katanya.

Sementara itu, beberapa pedagang di Pasar Panorama mengaku beras SPHP sangat laris di pasaran. “Laku sekali, bisa jual 50 bungkus dalam sehari,” kata salah satu pedagang. Sementara itu, penjualan pada akhir pekan semakin meningkat karena harga yang lebih murah.

Data Bulog menunjukkan, hingga 15 September, penyaluran beras SPHP telah mencapai 367.300 ton atau 24,49% dari target 1,5 juta ton per tahun. Penjualan melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih juga naik dari 498 ton awal September menjadi 705 ton. Program ini berhasil menurunkan inflasi di 214 kabupaten/kota menjadi 100 kabupaten/kota.

Dengan stok beras yang melimpah, harga mulai terkendali, dan distribusi yang intensif, pemerintah optimis program SPHP akan terus menekan harga beras hingga stabil menjelang akhir tahun.

Kedatangan Andi Amran ke Bengkulu menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga kestabilan pasokan pangan. Dengan modal stok yang besar dan distribusi yang teliti, Indonesia semakin dekat menuju swasembada. Masyarakat diharapkan terus mendukung program ini agar harga beras tetap terjangkau untuk semua lapisan. Pertanian sebagai pilar ekonomi negara perlu terus dibangun agar produksi pangan dalam negeri stabil dan berkualitas.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan