Pemerintah Kota Semarang Siap Tangani Bencana Akibat Hujan Deras

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Kota Semarang segera menjalankan tindakan untuk mengatasi bencana alam akibat hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir. Kota ini terus melakukan koordinasi antara berbagai pihak agar upaya penanganan dapat berjalan dengan efektif.

BPBD Semarang melaporkan tiga insiden berdekatan, yaitu tanah ambles, tanah longsor, dan angin puting beliung dalam rentang dua hari terakhir. Terkini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari kejadian tersebut.

“Hujan deras berisiko memicu bencana. Kami terus memantau kondisi di lapangan dan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan penanganan dilakukan dengan cepat,” ungkap Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng dalam keterangan tertulis, Rabu (17/9/2025).

Tanah ambles terjadi di Jalan Ringen Telu, Kelurahan Kalipancur, Ngaliyan, Senin (16/9) sore, setelah hujan deras turun sejak kamis kemarin. Di tempat lain, longsor terjadi di Jalan Sri Rejeki Timur, Kelurahan Gisikdrono, yang memengaruhi tiga rumah warga. Dua di antaranya, milik Sutono dan Rahmat, mengalami kerusakan pada kamar dan dapur.

Sebelumnya, angin puting beliung menghantam Jalan Sedompyong 5, Kelurahan Kemijen, Semarang Timur, merusak atap tiga rumah milik Sugeng, Sintoro (yang disewakan kepada Suparman), dan Dwi Wahyuni.

BPBD bersama tim gabungan telah melakukan penilaian, dokumentasi, dan koordinasi di lokasi yang terpengaruh. BPBD juga terus melakukan pemantauan rutin dengan instansi terkait untuk mengantisipasi risiko bencana tambahan.

Agustina juga menghargai semua pihak yang cepat tanggap atas laporan warga. “Apresiasi kepada rekan-rekan BPBD, Babinsa, pihak kelurahan, dan camat atas kerja keras mereka. Terima kasih juga kepada RT/RW dan warga yang proaktif melaporkan kepada kami. Semoga semua dapat segera kembali normal.”

Menurut data BMKG, hujan ringan masih mungkin terjadi di Kota Semarang beberapa hari ke depan. BPBD meminta masyarakat tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi dengan memperhatikan wilayah rentan dan bekerja sama dengan RT/RW atau kelurahan. Warga di daerah berisiko banjir dan longsor juga dihimbau berhati-hati terhadap risiko pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang.

Untuk informasi atau laporan darurat, masyarakat dapat menghubungi Call Center BPBD Kota Semarang di (024) 6730212 atau melalui WhatsApp di 08122010051.

Menghadapi bencana yang terus berpotensi, persiapan dan koordinasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Waspada dan kerja sama yang erat akan membantu mengurangi dampak negatif hujan lebat ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan