
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tasikmalaya telah menjadi salah satu inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan untuk menggerakkan perekonomian lokal. Melalui program ini, dana signifikan dialokasikan ke sekolah-sekolah di kota tersebut, menggerakkan jutaan rupiah setiap harinya.
Untuk setiap porsi makanan yang disediakan, pemerintah pusat menyiapkan anggaran sebesar Rp 15.000. Dari jumlah tersebut, Rp 10.000 digunakan untuk bahan makanan, sementara sisanya, yaitu Rp 5.000, dialokasikan untuk biaya operasional dan keuntungan yayasan yang mengelola program.
Data dari Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mencatat bahwa total siswa yang terdaftar mencapai 94.353 orang. Komposisi ini terdiri dari 5.179 siswa TK, 62.904 siswa SD, dan 29.270 siswa SMP. Selain itu, lembaga pendidikan agama (madrasah) memiliki 32.796 siswa, meliputi 6.512 siswa RA, 11.002 siswa MI, 9.927 siswa MTs, dan 5.355 siswa MA.
Sementara itu, siswa tingkat SMA dan SMK di Kota Tasikmalaya berjumlah 15.833 orang, ditambah 756 siswa SLB. Dengan demikian, total siswa yang berhak menerima makanan dari program MBG mencapai 146.738 orang. Jika dihitung berdasarkan biaya per porsi, dana yang dialokasikan mencapai Rp 2.201.070.000, belum termasuk biaya untuk balita dan ibu hamil.
Iwan Supriadi dari Pergerakan Masyarakat Anti Korupsi (Pemantik) mengungkapkan bahwa dana yang dialokasikan untuk program ini seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan UMKM. Hal ini karena setiap hari SPPG membutuhkan produk dari UMKM dan hasil pertanian. Namun, kenyataannya, beberapa petani dan pelaku UMKM belum merasakan manfaat langsung dari program ini.
Menurut Iwan, beberapa petani dan UMKM yang dia temui belum pernah diminta untuk menyuplai produk ke SPPG. Oleh karena itu, pihaknya menyarankan agar dinas terkait memastikan agar UMKM dan petani lokal ikut terlibat dalam program MBG. Hal ini penting agar program ini memberikan dampak maksimal, bukan hanya menjadi acara yang hanya dilihat.
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tasikmalaya telah menjadi bagian integral dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan siswa. Dengan dukungan dana yang signifikan dari pemerintah pusat, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga berpotensi untuk menggerakkan perekonomian lokal. Dalam upaya memaksimalkan dampak programa, partisipasi aktif UMKM dan petani lokal menjadi kunci. Dengan koordinasi yang baik, program MBG dapat menjadi katalis untuk perkembangan ekonomi masyarakat setempat, terutama bagi petani dan pelaku usaha kecil. Mari kita dukung dan optimalkan program ini agar manfaatnya bisa dirasakan oleh semua pihak.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.