Lily Collins Memiliki Perut yang Salfok dan Kurus, Apakah Disebabkan Gangguan Makan?

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Lily Collins, bintang Emily in Paris, lagi-lagi menjadi sorotan publik karena penampilan tubuhnya yang semakin ramping. Banyak yang menarik perhatian terhadap kondisi fisiknya yang tampak sangat kurus dalam sebuah acara fashion, menimbulkan kekhawatiran bagi penggemar.

Riwayat Lily dengan gangguan makan, khususnya anoreksia, kembali diingat. Dia pernah mengaku dalam wawancara tahun 2017 bahwa sejak remaja, ia terpengaruh oleh standar kesempurnaan yang dipamerkan media, sehingga mengendalikan asupan makanan untuk mempertahankan bentuk tubuh.

Dalam perannya di film Netflix To the Bone (2017), Lily memerankan seorang perempuan yang berjuang melawan anoreksia. Untuk mempersiapkan peran ini, ia menurunkan berat badan lebih dari 9 kg dengan bimbingan ahli gizi dan staf medis agar proses tersebut aman.

Pemulihan dari gangguan makan, menurut Lily, adalah perjalanan yang berkelanjutan. Ia menyadari bahwa tekanan internal due to masa penyembuhannya tidak akan sepenuhnya hilang. Walaupun sudah pulih, dia tetap harus berjuang agar kondisi tersebut tidak memengaruhi kehidupan sehari-hari. Lily bahkan mengungkap khawatir bahwa anoreksia mungkin mempengaruhi kemampuannya untuk memiliki anak, seperti halnya banyak orang lain yang mengalami gangguan makan. Namun, melalui metode ibu pengganti, ia dan suaminya, Charlie McDowell, bisa mendapati anak perempuan.

Belum ada keterangan resmi dari Lily tentang penampilan kurus terbarunya. Tidak jelas apakah ini disebabkan oleh pilihan gaya atau kondisi kesehatan tertentu. Ahli kesehatan mengingatkan bahwa pemulihan dari gangguan makan melibatkan terapi, bimbingan gizi, dan dukungan sosial. Penampilan fisik hanya sebagian dari kesehatan, sedangkan pengembangan diri secara mental, emosional, dan relasional pun tidak kalah penting.

Pulih dari gangguan makan bukan hanya tentang angka pada timbangan, tetapi juga tentang membangun kembali keseimbangan dalam hidup. Setiap perjalanan punya tantangannya, tapi dengan dukungan yang tepat, setiap langkah menuju kesembuhan bisa menjadi lebih kuat.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan