Pemerintah sedang mengembangkan proyek kawasan swasembada pangan, energi, dan air di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Proyek ini bertujuan menjadi pusat ketahanan pangan nasional serta salah satu sumber program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, menuturkan bahwa program MBG akan memberikan manfaat kepada sekitar 82 juta jiwa mulai tahun 2026. Dengan jumlah penerima yang besar, diharapkan penyerapan produk pangan, termasuk beras, akan meningkat secara signifikan.
Merauke dipilih sebagai lokasi strategis untuk menjadi salah satu penerus kemandirian pangan, energi, dan air. Proyek ini juga direncanakan untuk membawa manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat, terutama di Papua Selatan.
“Pembangunan ini sangat penting untuk meningkatkan stok pangan nasional. Saat ini stok pangan kita masih cukup, tetapi dengan program Makan Bergizi Gratis nanti, kebutuhan akan naik drastis menjadi 82 juta jiwa. Anggaran yang dialokasikan sekitar Rp 300 triliun,” jelas Zulhas dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Zulhas juga mendukung Program Stimulus Ekonomi 8+4+5 yang dikemukakan Presiden Prabowo Subianto. Program ini menekankan pentingnya pembuatan lapangan kerja baru, yang dapat diwujudkan melalui proyek kawasan ini.
“Indonesia harus mandiri dalam pencarian pangan pokok. Tidak boleh lagi tergantung pada negara lain. Kita harus berdaulat, tidak boleh ada tawar-menawar all at cost,” tambahnya.
Selain itu, pembangunan kawasan ini juga direncanakan untuk menjadi sumber lapangan kerja baru, sesuai dengan arahan Presiden dalam program stimulus ekonomi. Hal ini akan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat.
Data Riset Terbaru:
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2025, produksi beras nasional mencapai 3 juta ton lebih. Namun, dengan pertumbuhan penduduk yang terus berlanjut, kebutuhan akan pangan juga terus meningkat. Proyek di Merauke diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus bertambah.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Proyek ini tidak hanya berfokus pada produksi pangan, tetapi juga pada energi dan air. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengembangkan agenda swasembada secara holistik. Dengan adanya program MBG, pemerintah berharap dapat memastikan akses makanan bergizi bagi seluruh warga, termasuk di daerah terpencil.
Kesimpulan:
Pembangunan kawasan swasembada di Merauke bukan hanya tentang kebutuhan pangan, tetapi juga tentang kemandirian nasional. Dengan program MBG, pemerintah berkomitmen untuk memberikan makanan bergizi bagi warga. Proyek ini juga berpotensi menjadi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, memberikan lapangan kerja baru dan menguatkan daya saing Indonesia dalam sektor pangan. Mari dukung dan ikuti perkembangan ini untuk menuju Indonesia yang lebih mandiri dan kuat.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.