Kurs Biru Menurun, Indeks Saham Mencapai Angka 8.000

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada hari ini, pasar saham Indonesia menutup dengan tren positif, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai angka di atas 8.000 setelah Bank Indonesia (BI) melakukan penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,75%.

Menurut data yang dikutip dari RTI, pada tangga 17 September 2025, IHSG meraih kenaikan 67,48 poin, mencapai level 8.025,17, yang setara dengan pertumbuhan 0,85%. Sesuai dengan catatan, IHSG dibuka di level 7.964,42, dengan puncak hari ini di 8.025,17 dan titik terendah di 7.940,51.

Volume perdagangan pada hari ini mencapai 44,38 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 18,27 triliun. Selain itu, frekuensi saham yang diperdagangkan mencapai 2.158.591 kali.

Sebagian besar saham menunjukkan kemajuan, dengan 360 saham menguat, 318 saham melemah, dan 124 lainnya tetap stabil.

Selain kenaikan harian, IHSG juga mencatat pertumbuhan pada skala mingguan sebesar 4,24% dan bulanan hingga 2,06%. Pada periode tiga bulan terakhir, indeks ini mengalami kenaikan 11,99%, sementara pada enam bulan terakhir, pertumbuhannya mencapai 17,97%. Secara year to date (YTD), IHSG mengalami kenaikan 13,35%.

Dengan penurunan suku bunga yang dilakukan BI, investor mungkin melihat peluang baru dalam pasar saham, terutama dengan tren positif yang terus berlanjut. Pasar saham Indonesia terus menunjukkan dinamisnya, menarik perhatian baik dari investor domestik maupun asing. Ketika pasar bergerak naik, penting untuk tetap waspada terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kestabilan ekonomi di masa depan.

Dengan tren positif yang terlihat dalam berbagai skala waktu, investasi dalam saham Indonesia menawarkan potensi yang menarik. Namun, investasi selalu memerlukan analisis yang matang dan strategi yang baik untuk mendapatkan hasil optimal. Mari manfaatkan peluang ini dengan bijak dan tetap perhatikan perkembangan pasaran.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan