Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi, Lebih Baik Menjual atau Menggadaikan?

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Para investor sering menghadapi ketidaksesuaian dalam nilai investasi mereka. Namun, emas tetap menjadi pilihan yang patut diperhati bagi para pelaku pasar, bahkan ketika situasi geopolitik masih tidak stabil. Hal ini memicu lonjakan harga emas secara bertahap.

Menurut informasi dari Sahabat Pegadaian, pada hari Rabu (17/9/2025), harga terkecil untuk 0,5 gram emas mencapai Rp 1.104.000. Untuk 10 gram, harga ditetapkan pada Rp 20.524.000, sedangkan 1.000 gram (1 kg) dijual dengan harga Rp 2.042.670.000.

Dalam kurun waktu sebulan terakhir, harga emas Galeri 24 menunjukkan fluktuasi antara Rp 1.825.000 hingga Rp 2.020.000 per gram. Ini menunjukkan kenaikan lebih dari 10% dalam periode tersebut.

Sumber CNBC Indonesia menyebutkan, harga emas telah mencatatkan level tertinggi sepanjang masa. Hal ini dipicu oleh penurunan nilai dolar AS dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat. Investor sedang mempersiapkan diri menghadapi pertemuan penting The Federal Reserve (The Fed) pada minggu ini, yang dapat mempengaruhi tren pasar untuk sisa tahun ini.

Ibrahim Assuaibi, seorang pengamat mata uang, memprediksi bahwa hingga akhir tahun 2025, harga emas dunia bisa mencapai USD 3.800 per troy ons. Kepekatan ini menjadikan emas sebagai aset berharga, terutama dalam kondisi ketidakpastian ekonomi. Namun, ketika kebutuhan finansial mendesak, beberapa orang memilih menjual emas mereka untuk mendapatkan dana cepat.

Akan tetapi, menjual (buyback) emas berarti menghilangkan aset berharga dan potensi untuk meningkatkan nilai di masa depan. Sebagai alternatif, Gadai Tabungan Emas Pegadaian memberikan solusi bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan finansial tanpa harus melepas kepemilikan emas. Dengan layanan ini, dana bisa dicairkan dengan cepat, sedangkan emas tetap menjadi milik Anda.

Fasilitas Pegadaian ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan dana tanpa kehilangan kepemilikan aset, sehingga nilai investasi tetap terjaga.

Jual Vs Gadai, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Gadai Tabungan Emas senilai Rp 1.640.000 dan harga Buyback Emas senilai Rp 1.949.000 (harga per 17/9). Meskipun nominal uang hasil Buyback Emas lebih besar, sebenarnya lebih menguntungkan memilih Gadai Tabungan Emas. Mengapa demikian?

Jika seseorang melakukan Gadai Tabungan Emas, uang pinjaman akan dicairkan, tetapi saldo Tabungan Emas tetap dimiliki. Sedangkan jika melakukan Buyback Emas, uang akan dicairkan penuh, namun saldo Tabungan Emas hilang.

Keuntungan dari Gadai Tabungan Emas antara lain:

  • Tetap Punya Aset
    Dapat dana tanpa melepas emas.
    Bisa dilunasi, dicicil, atau diperpanjang sesuai kebutuhan.
    Ideal untuk modal sementara tanpa mengorbankan aset jangka panjang.

  • Risiko Terukur
    Selisih nilai Rp 318.000 per gram (harga per 17/9) layak untuk menjaga aset tetap dimiliki.

Untuk memahami lebih jelas, perhatikan skema berikut:

  • Jika Pelanggan A melakukan buyback Tabungan Emas pada tanggal 17 September 2025 sebesar 5 gram, maka akan menerima uang senilai Rp 9.745.000. Namun, aset emasnya akan hilang, sehingga sulit untuk dikembalikan pada masa depan dengan modal yang lebih besar karena kenaikan harga emas.

  • Sebaliknya, jika Pelanggan A melakukan Gadai Tabungan Emas pada tanggal 17 September 2025 sebesar 5 gram, maka akan mendapatkan uang senilai Rp 8.220.000. Jika dana tersebut sudah dilunasi, Pelanggan A bisa mengembalikan Tabungan Emasnya. Pilihan ini menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan sementara tanpa mengorbankan aset jangka panjang.

Jangan lewatkan kesempatan! Datangi cabang Pegadaian terdekat atau gunakan aplikasi Pegadaian Digital untuk memanfaatkan Gadai Tabungan Emas dengan mudah.

Investasi dalam emas tidak hanya tentang nilai saat ini, tetapi juga kemampuan untuk menjaga aset jangka panjang. Pilih bijak, pastikan setiap keputusan finansial Anda mendukung keberlanjutan keuangan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan