Driver Ojol Akan Mendapatkan Perhatian dari DPR

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Raden Igun Wicaksono, pemimpin Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, menyatakan bahwa semua tuntutan pengemudi ojek online (ojol) selama aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI telah dipenuhi oleh pemerintah. Informasi tersebut disampaikannya setelah bertemu dengan Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa dan anggota Komisi V DPR RI.

Menurut Igun, dalam pertemuan yang melibatkan 10 perwakilan peserta aksi, termasuk pengemudi ojek dan kurir online dari berbagai komunitas, seluruh poin tuntutan mereka telah dibahas. Aksi ini meminta pengesahan RUU Transportasi Online dalam Prolegnas 2025-2026 sebagai salah satu permintaan utama.

Selain itu, massa menuntut pembatasan potongan bagi perusahaan aplikasi maksimal 10%, regulasi tarif pengantaran barang dan makanan, serta audit terhadap potongan yang diambil regulator. Mereka juga mendorong penghapusan sistem yang dianggap merugikan pengemudi dengan tarif yang terlalu rendah.

Igun menjelaskan bahwa meski pembuatan undang-undang baru memerlukan waktu yang cukup lama, Presiden Prabowo Subianto akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai solusi sementara. Perpres ini akan memberikan perlindungan hukum yang setara dengan undang-undang bagi pengemudi ojek online.

Dalam Perpres tersebut, dijamin bahwa perusahaan aplikasi hanya menerima 10% bagi hasil, sedangkan pengemudi online mendapatkan 90% sisanya. Hal ini dianggap sebagai kemenangan bagi massa ojol.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa regulasi transportasi online masih menjadi perhatian utama para pengemudi karena dampaknya terhadap penghasilan mereka. Studi kasus di beberapa kota menunjukkan bahwa potongan yang tinggi dari aplikasi seringkali menyebabkan pengemudi sulit untuk mendapatkan keuntungan yang layak.

Analisis unik dan simplifikasi: Tuntutan para pengemudi ojek online tidak hanya terkait dengan keuangan, tetapi juga dengan keadilan dalam sistem transportasi. Dengan adanya Perpres, diharapkan para pengemudi dapat bekerja dengan lebih produktif dan terlindungi dari praktik yang merugikan.

Para pengemudi ojek online telah menunjukkan bahwa mereka siap berjuang untuk hak-hak mereka. Dengan dukungan dari pemerintah, periode transisi dari peraturan lama ke yang baru akan menjadi momentum penting untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan