BRI Salurkan Dana KUR Sebesar Rp 114,28 Triliun bagi 2,5 Juta Debitur UMKM

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

BRI terus mengukuhkan peran utamanya dalam memperluas akses kredit bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), bank ini mendorong perkembangan ekonomi dari dasar agar dapat berlanjut secara optimal. Pada periode Januari hingga Agustus 2025, BRI telah menyisihkan sebesar Rp 114,28 triliun untuk 2,5 juta pengusaha UMKM. Jumlah ini merangkum 65,31% dari total alokasi KUR tahun ini, yang mencapai Rp 175 triliun.

“KUR adalah salah satu alat strategis untuk menyediakan pembiayaan yang bermanfaat, yang langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan pemilihan peminjam yang tepat, kami bisa mendukung produktivitas, kelanjutan bisnis, dan lebih banyak peluang pekerjaan,” jelas Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya, dalam pernyataan tertulis, Rabu (17/9/2025).

BRI terus mendukung UMKM menjadi salah satu pembangunan ekonomi nasional. Hal ini diperkuat dengan upaya meningkatkan kemampuan para pelaku usaha. Pendekatan ini dianggap penting agar pembiayaan dapat menghasilkan dampak ekonomi yang nyata dan berkelanjutan.

Dari total penyaluran KUR, mayoritas diarahkan ke sektor produksi, termasuk pertanian, perikanan, perdagangan, industri, dan jasa lainnya, yakni 64,07% dari total distribusi hingga Agustus 2025. Sektor pertanian menjadi sektor terbesar dengan pembiayaan sebesar Rp 50,95 triliun, atau 44,58% dari total KUR BRI. Hasil ini sesuai dengan komitmen bank dalam mendukung pengembangan sektor real dan keamanan pangan negara.

Jangkauan KUR BRI juga terus meluas di tingkat nasional. Hingga Agustus 2025, sekitar 18 dari setiap 100 rumah tangga di Indonesia telah mengakses fasilitas ini. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2022 dan 2023, yang masing-masing mencapai 14 dan 15 rumah tangga. Sejak 2015 hingga Agustus 2025, total penyediaan KUR oleh BRI telah mencapai Rp 1.371 triliun kepada 45,2 juta penerima.

“Ini membuktikan konsisten BRI dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembiayaan yang inklusif dan strategis, menjadi dasar pertumbuhan yang berkelanjutan,” tutup Akhmad.

Data Riset Terbaru:
Studi terbaru dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa program KUR telah berhasil mengurangi angka pengangguran di daerah-daerah dengan sekolah terendah, dengan peningkatan ekonomi lokal mencapai rata-rata 12 persen setiap tahun. Program ini juga berhasil meningkatkan daya saing UMKM dalam pasar global, terutama melalui dukungan teknologi digital.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
BRI tidak hanya menyediakan dana, tetapi juga membangun ekosistem pendukung bagi UMKM. Dengan integrasi layanan digital, pelatihan, dan akses pasar, bank ini membantu pengusaha bertransformasi menjadi bisnis yang lebih kukuh. Hal ini menunjukkan bahwa pembiayaan tidak hanya tentang uang, tetapi juga tentang pendampingan berkelanjutan.

Kesimpulan:
BRI telah membuktikan bahwa investasi pada UMKM bukan hanya tanggung jawab sosial, tetapi juga strategi bisnis yang pintar. Dengan pendekatan yang menyeluruh, bank ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membangun generasi pengusaha yang lebih tangguh. Mari kita dukung dan teladani inisiatif seperti ini untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan