Banjir di Jalan Ciledug Mencapai 80 Cm, BPBD: Akibat Hujan Deras dan Luapan Kali

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Jalan Ciledug Raya di Jakarta Selatan mengalami banjir sejak sore tadi. Kejadian ini disebabkan oleh hujan lebat yang memicu luapan dari Kali Keuangan.

Petugas BPBD DKI, Aulia, menjelaskan bahwa hujan lokal mulai terjadi sekitar pukul satu siang. “Hujan lokal ini yang menyebabkan air dari Kali Keuangan meluap dan merendam jalan,” kata Aulia di tempat kejadian, Selasa (16/9/2025) sore.

Tinggi genangan air di beberapa titik mencapai 80 sentimeter, terutama di sekitar Jalan Swadarma Raya. Aulia mengungkapkan bahwa permukaan jalan yang cembung diperparah kondisi tersebut.

Untuk menangani dampak banjir, BPBD bekerja sama dengan berbagai instansi seperti Sudin SDA, Damkar, dan PPSU. “Kelurahan Ulujami telah mengatur lalu lintas, sedangkan SDA dan Damkar melakukan penyedotan air,” ujarnya.

Aulia berharap dengan upaya bersama ini, genangan bisa surut secepat mungkin. “Kita menargetkan air akan surut sekitar pukul delapan malam,” tutupnya.

Banjir di Jakarta Selatan menjadi peringatan serius tentang pentingnya sistem drainase yang efisien dan tanggap cepat terhadap hujan ekstrem. Ketika hujan turun deras, air dari sungai dan saluran pembuangan cepat masuk ke jalan, menunjukkan bahwa infrastruktur kota perlu diperbaiki secara mendalam.

Studi kasus di kota seperti Jakarta menunjukan bahwa integrasi teknologi modern dalam manajemen air, seperti sensor hujan dan sistem pompa otomatis, dapat membantu mengurangi dampak banjir. Peningkatan kesadaran masyarakat juga penting, seperti menghindari pembuangan sampah ke saluran air dan mempersiapkan rencana evakuasi.

Langkah-langkah preventif seperti pemerataan jalan dan pembangunan tanggul di sekitar sungai dapat menjadi solusi jangka panjang. Dengan demikian, kota bisa lebih siap menghadapi hujan lebat dan banjir di masa depan.

Kejadian ini mengingatkan kita semua bahwa kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan teknologi adalah kunci untuk mengatasi banjir. Jangan menunggu bencana datang, tapi siap dengan solusi yang efektif dan berkelanjutan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan