
Warga di Jakarta kini tidak lagi melompat pagar Stasiun Cikini karena adanya fasilitas pedestrian light controlled atau yang lebih dikenal dengan sebutan pelican crossing. Kehadiran fasilitas ini telah diapresiasi oleh masyarakat setempat.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebelumnya telah meningkatkan pagar di Stasiun Cikini karena seringkali dilompati oleh penumpang KRL. Namun, sebagian pagar tersebut dibuka kembali untuk memberikan akses terhadap pelican crossing yang baru.
Dalam pantauan Thecuy.com di lokasi pada hari Senin (15/9/2025), fasilitas pelican crossing tersebut terletak di sisi timur stasiun. Di tempat tersebut, ada beberapa petugas Satpol PP yang membantu pejalan kaki dalam menyeberang jalan.
Petugas tersebut juga membantu masyarakat untuk memahami cara menggunakan pelican crossing dengan benar. Prosedur yang harus dilakukan yaitu dengan menekan tombol lampu lalu lintas kemudian menunggu lampu hijau untuk pejalan kaki menyalak.
Rohayati, seorang warga lanjut usia berusia 57 tahun, berasal dari Cikarang, Bekasi, mengungkapkan kebahagiaan dengan adanya pelican crossing. Sebelum fasilitas ini hadir, dia seringkali naik pagar untuk menyeberang.
“Alhamdulillah, sangat membantu bagi saya sebagai orang lanjut usia. Apalagi ibu ini memiliki penyakit jantung, kalau naik pagar memang repot,” katanya saat ditemui di sekitar lokasi, Senin (15/9/2025).
Rohayati telah selama satu tahun terakhir sering berpergian ke wilayah Cikini dari rumahnya untuk mendapatkan terapi di Rumah Sakit Cikini Menteng (RSCM). Selama periode tersebut, dia seringkali harus naik turun pagar untuk menyeberang.
“Ya, biasanya ke sini, sudah setahun belakangan ini,” ucapnya.
Menurutnya, pelican crossing adalah solusi terbaik bagi pejalan kaki dibandingkan dengan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO). Hal ini karena fasilitas tersebut akan lebih menguras tenaga jika harus digunakan.
“Yah, kalau itu (JPO) capek saya harus naik-naik,” katanya.
Warga lainnya, Nabila (29), berkata bahwa pelican crossing menjadi solusi terbaik untuk menata pejalan kaki yang seringkali naik pagar. Selain itu, akses melalui pelican crossing lebih nyaman dibandingkan jalur lain.
“Aksesnya juga lebih enak lewat sini sih dari pada di sana. Yang dekat (kantor) Golkar itu, itu ada lobang gitu nggak rata, kalau sini jadi lebih enak,” kata Nabila.
Sementara itu, warga lainnya, Roni (35), menyatakan bahwa pelican crossing adalah salah satu solusi yang baik di Stasiun Cikini. Namun, menurutnya, warga harus mempersiapkan payung jika hujan.
“Bagus ya ini, jadi membantu warga buat menyeberang, nggak usah naik lagi. Solusi lah, daripada ditutup juga sama aja pada keluar dari situ kan. Cuma ya kalau hujan barangkali agak repot, harus siap-siap payung aja,” jelas Roni.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melakukan pengecekan terhadap pelican crossing tersebut. Dia meminta agar tidak ada ojek atau taksi yang menunggu di sekitar pelican crossing untuk mencegah kemacetan.
Pramono tiba di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, pada hari Senin (15/9/2025) sekitar pukul 15.47 WIB. Dia lalu mencoba menggunakan pelican crossing menuju Stasiun Cikini.
Pramono tampak didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo, serta Manajer Humas PT KAI Daop 1 Ixfan Hendriwintoko.
“Ketika melihat begitu problemnya, apa ya, simpel tapi tidak segera diselesaikan. Saya berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan dan juga dengan asisten pembangunan untuk ini segera diselesaikan,” kata Pramono.
Dia juga meminta agar pengemudi ojek online, bajaj, dan taksi tidak menunggu penumpang di sekitar pelican crossing. Hal ini karena ia khawatir banyaknya angkutan yang menunggu penumpang akan menambahkan kemacetan.
“Saya tadi meminta enggak boleh ada yang parkir di sini apakah itu ojol, taksi, atau apa pun. Kalau itu diizinkan pasti di sini akan menjadi tambah macet dan penuh,” ujarnya.
Pelican crossing di Stasiun Cikini bukan hanya mempermudah akses bagi penumpang KRL, tetapi juga meningkatkan keselamatan jalan raya. Dengan adanya fasilitas ini, warga tidak lagi perlu berisiko melompat pagar atau menyeberang jalan secara sembarangan. Inovasi seperti ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.