Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menekankan betapa pentingnya pelindungan merek bagi pelaku usaha di Tengah menghadapi tantangan pasar internsional. Dalam webinar “Menjajahkan Produk Lokal ke Dunia dengan Merek Yang Dilindungi”, Ranie Utami Ronie, Kepala Subdit Permohonan dan Pelayanan Merek DJKI, meminta para pelaku UMKM agar memanfaatkan merek sebagai aset utama bisnis. Pendaftaran melalui situs merek.dgip.go.id dianjurkan untuk menjadikan merek sebagai Perlindungan Hukum yang kuat.
“Sekalian bisa bangkrut, tapi merek akan tetap hidup. Merek yang kuat dan dilindungi hukum dapat membawa produk lokal kita ke seluruh dunia,” kata Ranie, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/9/2025).
Merek bukan hanya sekadar nama atau logo, tetapi identitas, kualitas, dan cerita yang mewakili kebanggaan sebuah bisnis. Contohnya, merek Indonesia seperti Indomie, Eiger, Kopiko, dan Tolak Angin berhasil bersaing di pasar internasional karena memiliki Perlindungan Merek yang matang.
Untuk mencapai pasar global, Ranie menjelaskan beberapa langkah penting. Pertama, memformulasikan merek yang memiliki karakteristik unik dan daya tarik yang kuat. Kedua, melindungi merek melalui pendaftaran secepat mungkin. Indonesia menerapkan sistem “first to file”, yang berarti siapa yang pertama mendaftarkan merek, ia yang akan mendapatkan Perlindungan Hukum. Selain itu, perlindungan merek di Indonesia tidak otomatis berlaku di negara lain, sehingga pendaftaran di negara tujuan ekspor menjadi prioritas.
Ranie menyarankan Madrid Protocol sebagai solusi praktis bagi para pengusaha untuk mendaftarkan merek secara internasional. Dengan protokol ini, pengusaha cukup mengajukan satu permohonan, dalam satu bahasa, dan satu mata uang, lalu prosesnya dilanjutkan di negara anggota.
“Madrid Protocol adalah pintu gerbang bagi UMKM untuk melintasi batas negara. Prosesnya lebih cepat, hemat biaya, dan membuka jalan bagi merek nasional menjadi merek global,” kata Ranie.
Selain perlindungan formal, DJKI juga mendorong para pengusaha untuk memanfaatkan lisensi dan waralaba untuk meningkatkan pendapatan global. Merek yang dilindungi hukum dapat memberikan hak penggunaan kepada mitra internasional, sehingga pemilik merek dapat mendapatkan royalti atau mengembangkan bisnis melalui franchising.
Kolaborasi dengan komunitas melalui merek kolektif juga menjadi salah satu strategi ekspansi yang efektif. DJKI mengajak para pengusaha untuk melakukan penyelidikan awal melalui Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) dan menentukan negara prioritas sebelum melakukan pendaftaran.
“Pendaftaran merek bukan sekadar biaya, tetapi investasi jangka panjang. Dengan merek yang dilindungi, pelaku UMKM memiliki Perlindungan Hukum yang kokoh dan modal untuk bersaing di tingkat global,” kata Ranie.
Melalui kegiatan edukasi seperti webinar ini, DJKI berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual. Dengan langkah yang tepat sejak awal, DJKI optimis produk-produk lokal Indonesia dapat menjadi fenomenal di arena global.
Untuk informasi lebih lanjut atau pendaftaran merek, kunjungi merek.dgip.go.id atau hubungi layanan informasi DJKI di halodjki@dgip.go.id.
Merek bukan hanya simbol, tapi identitas yang bisa membawa bisnis ke tingkat global. Dengan langkah yang cermat, pelaku UMKM dapat mengubah produk lokal menjadi merek dunia yang dinantikan konsumen internasional.
Baca juga Berita lainnya di News Page
Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.