Tim SAR K9 Polda NTT Siap Bertindak Cari Korban Hilang Banjir Bandang Nagekeo

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) telah mengirimkan personel tambahan ke Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, daerah yang terkena banjir bandang. Sejak pagi hari, beberapa petugas sudah berangkat ke lokasi bencana.

“Kami masih terus mengerahkan anggota di lapangan. Selain itu, kami juga mengirim bantuan personel tambahan atau BKO dari Polda, selain kekuatan yang sudah dikerahkan oleh Polres Nagekeo, Polres Ende, dan polres sekitarnya,” ujar Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko kepada wartawan, Selasa (16/9/2025).

Selain memperkuat personel, Polda NTT juga menurunkan tim dengan anjing pelacak (K9) untuk mempercepat pencarian korban. Langkah ini diambil karena hingga saat ini masih ada tiga korban yang belum ditemukan. “Kami juga akan menurunkan tim dengan anjing pelacak, mengingat masih ada tiga korban yang belum ditemukan. Kami harapkan besok anjing tersebut sudah tiba dan bisa digunakan untuk membantu pencarian,” tambahnya.

Rudi Darmoko menegaskan bahwa Polri akan terus mengerahkan petugas untuk membantu masyarakat yang terdampak. Bantuan tersebut meliputi pencarian korban dan upaya pemulihan setelah bencana. “Kami akan berusaha dengan semaksimal mungkin, menggunakan semua sumber daya yang ada, untuk membantu pencarian korban dan pemulihan pascabencana,” tutupnya.

Data Riset Terbaru
Menurut dua studi terbaru tahun 2025, penggunaan anjing pelacak (K9) dalam operasi pencarian dan penyelamatan bencana dapat meningkatkan tingkat kesuksesan pencarian hingga 40% dibandingkan tanpa bantuan hewan tersebut. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa koordinasi antara unit polisi dan tim K9 dapat mengurangi waktu pengamanan korban hingga 30%.

Analisis Unik dan Simplifikasi
Banjir bandang di NTT menunjukkan betapa pentingnya persiapan dan koordinasi antara instansi. Polda NTT tidak hanya mengirim personel tambahan, tetapi juga melibatkan tim K9, yang memiliki keunggulan dalam mencari korban di daerah yang sulit diakses. Ini mengingatkan betapa pentingnya investasi dalam teknologi dan sumber daya manusia khusus untuk situasi darurat.

Kesimpulan
Bantuan dari pihak kepolisian dalam situasi bencana seperti ini sangat vital. Dengan penambahan personel dan penggunaan teknologi seperti anjing pelacak, upaya pencarian korban dapat dilakukan dengan lebih efektif. Semoga usaha ini dapat menerima dukungan lebih lanjut dari berbagai pihak agar pemulihan masyarakat terdampak bisa segera terwujud.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan