Review Galaxy Z Flip7: Layar Lebih Luas dan Baterai Lebih Tahan Lama

Jakarta –
Samsung memperkenalkan terobosan terbarunya dengan meluncurkan Galaxy Z Flip7 di acara Galaxy Unpacked Juli 2025. Smartphone lipat ini hadir dengan berbagai penyempurnaan menarik, termasuk layar yang lebih luas, ketahanan baterai yang meningkat, serta kecanggihan fitur AI yang semakin cerdas.

Pertanyaannya, apakah semua peningkatan ini menjadikannya produk yang layak dibeli? Setelah mencoba perangkat ini selama beberapa minggu, berikut rangkuman singkat mengenai Samsung Galaxy Z Flip7.

Layar Eksternal yang Lebih Luas

Tidak seperti sebelumnya, Galaxy Z Flip7 kini dilengkapi dengan FlexWindow berukuran 4,1 inci yang hampir tanpa bezel, sebuah peningkatan signifikan dari versi sebelumnya yang hanya 3,4 inci.

Tidak hanya itu, layar samping ini kini mendukung refresh rate 120Hz, jauh lebih baik dibandingkan 60Hz pada Z Flip6. Tingkat kecerahan maksimal mencapai 2600 nits, memudahkan penggunaan di bawah sinar matahari langsung.

Dengan FlexWindow yang lebih besar, pengguna bisa membalas pesan WhatsApp langsung dari layar eksternal tanpa harus membuka ponsel sepenuhnya. Namun, ukuran keyboard yang besar kadang menutupi sebagian pesan yang ingin dibalas.

Fitur Now Brief memberikan informasi seperti jadwal harian, cuaca, atau notifikasi perjalanan langsung di layar samping, memudahkan pengguna tetap terorganisir.

Layar yang lebih besar juga memungkinkan pengguna menonton konten singkat di YouTube, Instagram, atau TikTok saat bepergian tanpa perlu membuka layar utama 6,9 inci.

Gemini Live, salah satu inovasi terbesar di Z Flip7, memungkinkan pengguna mengakses AI multimodal langsung dari FlexWindow. Misalnya, meminta rekomendasi outfit untuk acara tertentu dengan respons real-time.

Panel SuperAMOLED pada layar samping ini menawarkan warna yang tajam, kontras yang dalam, serta animasi yang halus. Dilapisi Gorilla Glass Victus 2, layar ini tahan goresan, sementara fitur Vision Booster dan HDR10+ memastikan kualitas tampilan tetap optimal di segala kondisi.

Layar utama berukuran 6,9 inci dengan teknologi Foldable Dynamic LTPO AMOLED 2X juga mendukung refresh rate 120Hz dan HDR10+. Rasio 21:9 membuatnya nyaman digunakan untuk mengetik dan multitasking. Lipatan di layar dalam terasa lebih halus berkat desain water drop pada engselnya.

Desain yang Lebih Ramping

Samsung fokus pada aspek estetika dan fungsionalitas dalam desain Galaxy Z Flip7. Salah satu perubahan utama adalah bodi yang lebih ramping dibandingkan Z Flip6.

Ketika dibuka, ketebalannya hanya 6,5 mm (berkurang dari 6,9 mm), dan saat dilipat, mencapai 13,7 mm (lebih tipis dari 14,9 mm sebelumnya). Meskipun perbedaannya kecil, pengaruhnya terasa saat digenggam atau disimpan di saku.

Engsel baru bernama Armour Flex Hinge tidak hanya lebih kokoh tetapi juga memungkinkan ponsel tertutup sempurna tanpa celah. Pengguna juga bisa membuka ponsel di berbagai sudut untuk mode Flex, berguna saat merekam video atau melakukan panggilan video.

Z Flip7 hadir dalam beberapa varian warna, termasuk Mint yang eksklusif di situs resmi Samsung. Dengan rating IP48, ponsel ini tahan air hingga 1,5 meter selama 30 menit, tetapi tidak sepenuhnya tahan debu halus.

Performa Tangguh dengan Exynos 2500

Samsung kali ini menggunakan chipset Exynos 2500 berbasis 3nm, menggantikan Snapdragon yang sebelumnya dipakai di seri lipat. Didukung RAM 12GB dan penyimpanan hingga 512GB, performa harian sangat lancar, termasuk saat menjalankan Samsung DeX dengan monitor eksternal.

Untuk gaming, Z Flip7 mampu menjalankan Call of Duty Mobile dengan pengaturan grafis tinggi tanpa lag, meski bodi terasa hangat setelah 20 menit bermain.

Hasil benchmark menunjukkan:

• Antutu: 1.285.010
• Geekbench Single Core: 1.592
• Geekbench Multi Core: 6.921

Exynos 2500 menunjukkan peningkatan dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 di Z Flip6, terutama di sektor GPU. Namun, performa CPU dan stabilitas termal masih di bawah Snapdragon 8 Elite.

Baterai Lebih Tahan Lama

Kapasitas baterai Z Flip7 naik menjadi 4300mAh (7% lebih besar dari 4000mAh di Z Flip6). Dalam penggunaan sehari-hari, ponsel ini bisa bertahan seharian dengan sisa 35-40% di malam hari.

Pengujian menunjukkan:

• Browsing web: 19 jam
• Streaming video: 9,5 jam
• Pemutaran video lokal: 31 jam

Hasil tes PC Mark mencapai 13 jam 59 menit, menunjukkan efisiensi yang lebih baik dari generasi sebelumnya.

Kamera yang Konsisten

Z Flip7 masih menggunakan kamera utama 50MP dengan OIS dan autofocus dual-pixel, tetapi dengan pemrosesan gambar yang lebih baik berkat ProVisual Engine. Kamera ultrawide 12MP dengan sudut pandang 123° ideal untuk landscape atau foto grup.

Kamera selfie 10MP di layar utama cukup untuk video call, tetapi fitur menariknya adalah kemampuan menggunakan kamera utama untuk selfie melalui FlexWindow 4,1 inci.

Hasil foto di siang hari tajam dengan warna natural, sementara di low-light noise lebih terkendali. Fitur Audio Eraser membantu menghilangkan suara latar saat merekam video.

Produktivitas dengan Galaxy AI

Gemini Live memungkinkan interaksi dengan AI langsung dari layar samping. FlexWindow juga mendukung aplikasi seperti Google Maps dan Netflix tanpa membuka ponsel. Samsung DeX menghadirkan pengalaman desktop saat terhubung dengan monitor eksternal.

Samsung Galaxy Z Flip7 adalah ponsel lipat yang menarik dengan layar samping terbesar di kelasnya, desain ramping, dan fitur AI canggih. Jika mencari perangkat yang stylish sekaligus fungsional, Z Flip7 layak dipertimbangkan.

Pengguna yang menginginkan inovasi dalam bentuk kompak akan menemukan Z Flip7 sebagai pilihan tepat. Dengan baterai lebih tahan lama dan fitur cerdas yang memudahkan kehidupan sehari-hari, ponsel ini menjadi salah yang terbaik di pasaran saat ini.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru