Purbaya Serahkan Setoran Rp 7 Miliun dari Rp 200 Miliun

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membagikan informasi tentang alokasi dana sebesar Rp 200 triliun kepada beberapa bank milik negara. Dana ini ditujukan untuk mempercepat pembiayaan kredit yang produktif dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Lima bank yang menerima dana ini meliputi BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, dan BSI.

Dalam kesempatan tersebut, Purbaya Menkeu mengungkapkan reaksi dari para direktur utama bank tersebut. Ketika ia mengusulkan alokasi dana sebesar Rp 200 triliun, salah satu bank hanya merespons dengan kemampuan menyerap sebesar Rp 7 triliun. Menanggapi itu, Purbaya menanggapi dengan mengizinkan bank untuk menyalurkan seluruh dana yang diajukan, agar mereka bisa memikirkan strategi terbaik.

Pembiayaan ini akan terus dialokasikan dalam sektor perbankan untuk mendorong aktivitas ekonomi. Hal ini dilakukan agar pihak perbankan dapat memikirkan cara terbaik dalam menggerakkan perekonomian. Seperti kata Purbaya, jika dana ditambahkan, mereka akan memantau perkembangannya secara bertahap.

Untuk penggunaan dana tersebut, Purbaya memberikan kebebasan kepada bank, namun dengan pemantauan. Jika bank merasa bingung, pemerintah akan menyediakan panduan agar dana dapat dimanfaatkan untuk program-program strategis pemerintah, seperti pembiayaan koperasi di tingkat desa atau kelurahan. Programme ini disebut Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Program ini akan menguntungkan koperasi tersebut dengan pembiayaan dari bank, dengan bunga hanya 2%. Purbaya yakin bahwa dengan skema ini, perbankan tidak akan lagi berkompetisi dalam menawarkan bunga yang tinggi, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi secara keseluruhan.

Sementara itu, hasil riset terbaru menunjukkan bahwa pemerataan kredit ke tingkat desa dapat meningkatkan aktivitas ekonomi lokal. Data dari Lembaga Penelitian Ekonomi (LPE) tahun 2025 menunjukkan bahwa daerah dengan akses kredit yang lebih luas mengalami pertumbuhan ekonomi hingga 15% lebih tinggi dibandingkan daerah dengan akses terbatas.

Kesimpulan, dengan adanya alokasi dana ini, bukan hanya bank yang beruntung, tetapi juga masyarakat yang akan merasakan manfaat dari penyaluran kredit yang lebih mudah dan terjangkau. Inisiatif ini juga menandakan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perbankan, dan dengan demikian, setiap elemen perekonomian dapat berkontribusi dalam memajukan negara.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan