Purbaya Berjanji Menyisir Pendapatan Pajak yang Tinggi, Apakah Ada Selisih?

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan, akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap penerimaan pajak, terutama pada sektor-sektor dengan nilai yang tinggi. Tujuannya adalah untuk menemukan apakah ada kekurangan dalam proses penerimaan atau tidak.

Pernyataan tersebut dia ungkapkan saat tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, setelah mengunjungi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di Jakarta Selatan, pada Selasa (16/9/2025).

“Belum ada laporan kekurangan, tetapi saya akan memeriksa secara teliti penerimaan pajak yang signifikan. Apakah ada celah atau tidak? Jika ada, kita akan segera memperbaiki,” kata Purbaya ketika ditanya tentang rencana transformasi pajak di bawah kepemimpinannya.

Selain itu, selama kunjungannya ke DJP, Purbaya bertemu dengan Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas penempatan dana sebesar Rp 200 triliun ke bank umum. Menurut Purbaya, OJK positif dalam monitor dan mendukung rencana tersebut.

Purbaya juga ingin melihat langsung kinerja staf di DJP. Dia percaya kehadirannya dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pegawai.

“Selain itu, saya ingin melakukan inspeksi langsung. Saya harus mengetahui kondisi staf pajak saya. Bagaimana semangat dan persiapan mereka,” ungkap Purbaya.

Studi kasus:

Pengalaman negara-negara seperti Singapura dan Australia menunjukkan bahwa pemeriksaan pajak yang teratur dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses penerimaan negara. Pemeriksaan ini tidak hanya mengurangi kemungkinan kecurangan, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem pajak.

Infografis:

  1. Persentase Penerimaan Pajak yang Bocor:

    • Menurut laporan internasional, sekitar 20-30% penerimaan pajak di beberapa negara mengalami kecurangan.
    • Pemeriksaan rutin dapat mengurangi angka ini pada rentang 5-10%.
  2. Dampak Penempatan Dana ke Bank Umum:

    • Dana sebesar Rp 200 triliun, jika dikelola dengan baik, dapat menguatkan stabilitas ekonomi nasional.
    • Monitor dari OJK akan memastikan dana tersebut digunakan secara optimal dan aman.

Pemantauan yang ketat terhadap pajak dan dana negara bukan hanya tentang menghindari kecurangan, tetapi juga tentang membangun sistem keuangan yang lebih baik. Dengan pendekatan yang transparan dan terstruktur, pemerintah dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk kesejahteraan rakyat. Inilah saatnya untuk memperkuat kepercayaan dan kolaborasi antara semua elemen dalam upaya mengembangkan ekonomi yang lebih sehat dan inklusif.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan