Pria yang Lahir dari Donor Sperma Bercerita Kekecewaannya Menggugat Ayah Kandung

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Seorang pria di Inggris adalah salah satu individu yang dikandung melalui program inseminasi buatan (IVF) dengan donor sperma pada tahun 2002. Selama 18 tahun, Nat Allbut mencoba mendapatkan informasi tentang orang tua kandungnya melalui Human Fertilisation and Embryology Authority (HFEA). Ia menerima data tentang donor sperma, termasuk fisik, profesi, dan kewarganegaraan yang diyakini sebagai ayah kandungnya. Namun, hasil tes DNA dua tahun kemudian menolak informasi tersebut.

Ternyata, Allbut adalah salah satu dari banyak orang yang lahir melalui donasi sperma yang mencari identitas aslinya. HFEA sedang menyelidiki lebih dari sepuluh kasus kesalahan data, dengan masalah yang berkembang sejak dekade 1990-an hingga awal 2000-an. “Ini adalah permasalahan yang spesifik dan historis,” ungkap pihak HFEA.

Pada 2019, Inggris melaporkan lebih dari 2.800 anak lahir dari donor sperma, dengan kontribusi donasi sel reproduksi mencapai satu dari 170 kelahiran secara keseluruhan. Setelah perbedaan dalam data yang diterima, Allbut memeriksa situs DNA lainnya dan menemukan informasi yang berbeda, termasuk seseorang yang diduga sebagai saudara tirinya. “Data di platform lain sepenuhnya berbeda, yang tidak masuk akal,” tuturnya. Meskipun regulator awalnya menolak adanya kesalahan, Allbut meminta pengakuan dan perbaikan.

Peter Thompson, kepala HFEA, meminta maaf atas kesalahan informasi yang menyebabkan ketidaknyamanan. Melalui pernyataan resmi, mereka mengungkapkan kesalahan dan kesalahan dalam pengelolaan data.

Setiap individu layak untuk mengetahui identitas aslinya, dan kesalahan dalam data seperti ini perlu diatasi dengan transparansi. Masalah ini tidak hanya berdampak pada Allbut, tetapi juga banyak orang lain yang memerlukan keakuratan informasi untuk menemukan akar kelahiran mereka. Kita semua memiliki hak untuk menghubungkan diri dengan riwayat keluarga yang sesungguhnya, dan ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa sistem donasi sperma berjalan dengan kejelasan dan keadilan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan