Presiden Prabowo Subianto telah melaksanakan perubahan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun ini dengan menambahkan beberapa program prioritas, salah satunya adalah pendirian Badan Penerimaan Negara (BPN). Inisiatif ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 yang diberlakukan sejak 30 Juni 2025.
Perubahan ini merupakan bagian dari dokumen RKP 2025 yang sebelumnya ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2024, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 62 Tahun 2024 tentang APBN tahun ini. Menurut Pasal 1 peraturan tersebut, dokumen tersebut telah disesuaikan dengan revisi yang diperlukan.
Dalam lampiran peraturan terbaru, terdapat delapan program utama yang tetap dipertahankan dari peraturan sebelumnya. Program pertama berfokus pada pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi bagi anak balita dan ibu hamil. Program kedua meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, penanganan kasus TBC, dan pembangunan rumah sakit modern di tingkat kabupaten.
Program ketiga berhubungan dengan meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui pembangunan lumbung pangan di tingkat desa, daerah, dan nasional. Keempat, pemerintah akan membangun sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten serta merenovasi sekolah yang memerlukan perbaikan.
Kelima, program ini juga melanjutkan serta memperluas pelaksanaan kartu kesejahteraan sosial dan kartu usaha untuk mengurangi kemiskinan absolut. Keenam, pemerintah akan menaikkan gaji bagi ASN, terutama guru, dosen, tenaga kesehatan, dan penyuluh, serta TNI/Polri dan pejabat negara.
Ketujuh, ada rencana untuk terus membangun infrastruktur desa dan kelurahan, memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT), serta menjamin penyediaan rumah murah dengan sanitasi yang baik untuk generasi milenial, gen Z, dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kedelapan, pemerintah akan mendirikan BPN dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap PDB menjadi 23%, seiring dengan upaya optimalisasi yang terus berlanjut.
Dokumen tersebut juga menyebutkan bahwa dalam RKP Tahun 2025, ada 83 kegiatan prioritas utama, termasuk delapan Program Hasil Terbaik Cepat yang bertujuan untuk menghasilkan dampak signifikan dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
Pembangunan nasional yang berkelanjutan memerlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Setiap program yang dijalankan harus dirasakan oleh masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan mempercepat kemajuan bangsa. Inisiatif-inisiatif seperti pendirian BPN dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap PDB tidak hanya menunjukkan komitmen pemerintah, tetapi juga potensi untuk mengoptimalkan sumber daya negara. Dengan dukungan dari semua pihak, Indonesia dapat menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.