Pemindahan Rp 55 Triliun dari Bank Mandiri ke Sektor Tertentu

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menerima dana penempatan dari pemerintah sebesar Rp 55 triliun, yang merupakan bagian dari total Rp 200 triliun sesuai Keputusan Menteri Keuangan No. 276 Tahun 2025. Inisiatif ini merupakan langkah strategis pemerintah bersama dengan bank-bank BUMN lainnya untuk memastikan likuiditas perbankan tetap terjaga, memperkuat kerjasama strategis dalam mendorong pembiayaan sektor riil, dan menciptakan lapangan kerja baru.

Novita Widya Anggraini, Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, menjelaskan bahwa peningkatan likuiditas ini akan memberikan lebih banyak ruang bagi bank untuk menyalurkan kredit ke sektor-sektor prioritas yang mendukung agenda pembangunan nasional.

Dengan adanya tambahan dana Rp 55 triliun, Bank Mandiri memiliki kapasitas pembiayaan yang lebih kuat untuk mendukung sektor-sektor produktif yang meningkatkan daya saing ekspor dan memperlebar lapangan kerja, serta memperkuat ekonomi rakyat. Dana ini akan difokuskan pada sektor-sektor strategis seperti perkebunan, ketahanan pangan, hilirisasi sumber daya alam dan energi terbarukan, infrastruktur, layanan kesehatan, manufaktur, kawasan industri, serta UMKM.

Selain itu, Bank Mandiri telah mencatat pencairan kredit untuk nasabah baru hingga Rp 24,63 triliun per bulan dari total Rp 45 triliun, menunjukkan minat pembiayaan yang tinggi dan potensi pertumbuhan sektor riil dengan dukungan kebijakan pemerintah. Sampai saat ini, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 960,2 triliun ke sektor riil berorientasi ekspor dan padat karya, yang setara dengan 71,88% dari total portofolio.

Novita menegaskan peran Bank Mandiri sebagai agen pembangunan dan mitra pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dia juga menyampaikan bahwa seluruh pembiayaan perbankan akan tetap dijalankan dengan prinsip kehati-hatian dan pelaporan transparan sesuai regulasi.

Dengan dukungan dana Rp 55 triliun ini, Bank Mandiri optimis dapat memperkuat fungsi intermediasi, memperbesar kapasitas pembiayaan, serta meningkatkan kontribusi terhadap proyek-proyek strategis nasional.

Bank Mandiri telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan ekonomi melalui berbagai sektor dengan dukungan dana pemerintah. Inisiatif ini bukan hanya memperkuat likuiditas bank, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan adanya tambahan dana ini, diharapkan dapat terus mendorong sektor-sektor strategis untuk berkembang dan memberikan dampak positif pada perekonomian nasional.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan