Kementerian Kehutanan (Kemenhut) merespon perhatian masyarakat mengenai rencana pembangunan vila oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism (PT KWE) di Pulau Padar, Taman Nasional Komodo. Mereka menegaskan bahwa semua pelaksanaan proyek ini harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta prinsip konservasi satwa dan ekosistem.
Menurut Krisdianto, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri Kemenhut, PT KWE memiliki izin penyelenggaraan wisata alam di Pulau Komodo dan Pulau Padar sejak 2014. Proyek pembangunan di Pulau Padar akan meliputi wilayah sekitar 15,37 hektar, atau sekitar 5,6% dari total konsesi mereka, dengan rencana pembangunan dibagi dalam tujuh blok dan lima tahapan.
Pembangunan pondasi di Pulau Padar telah dilakukan sebelumnya, namun dihentikan sejak Juni 2022 setelah arahan untuk menyusun dokumen Environmental Impact Assessment (EIA). PT KWE telah menyusun dokumen tersebut dengan dukungan tim ahli dan melalui konsultasi publik pada Juli 2025. Beberapa rekomendasi penting dari konsultasi tersebut meliputi pemindahan atau pengurangan beberapa fasilitas wisata, pembangunan jalan tanpa menebang pohon, dan perlindungan sarang Komodo.
Selain itu, ada juga pembangunan fasilitas karyawan oleh PT Palma Hijau Cemerlang (PHC) untuk mendukung pengelolaan TN Komodo. Bangunan ini terbuat dari bahan kayu dan tidak memerlukan dokumen EIA karena bersifat non-permanen.
Data monitoring populasi Komodo di Pulau Padar menunjukkan kondisi stabil, bahkan ada indikasi peningkatan pada tahun 2025. Pengelolaan wisata di kawasan ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal dengan menyediakan lapangan kerja dan mendukung pembangunan hotel, usaha makanan, dan kamar kapal wisata.
Kemenhut tetap mengutamakan pelestarian satwa dan ekosistem, serta meminta semua pihak untuk menunggu hasil penilaian internasional yang sedang berlangsung.
Pengembangan ekowisata di Taman Nasional Komodo tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, tetapi juga mendorong konservasi satwa dan ekosistem yang berkelanjutan. Dengan pendekatan yang berkelanjutan dan kolaboratif, proyek ini dapat menjadi contoh sukses dalam mengimbangi kebutuhan pariwisata dengan perlindungan lingkungan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.