Pembangunan Lahan Tol Getaci di Garut Terhambat, Anggaran Jadi Faktor Penentuan Proyek

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang dirancang untuk menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah, saat ini menghadapi berbagai kendala. Terkhusus pada tahap pembebasan lahan di Garut, khususnya di segmen pertama yang melintasi empat kecamatan, yaitu Kadungora, Leles, Leuwigoong, dan Banyuresmi, masih belum selesai.

Dari total 17 desa yang terpengaruh oleh proyek ini, hanya 11 desa yang sudah menerima ganti rugi, dan hanya lima desa yang pembayaran ganti ruginya telah mencapai 100%. Desa-desa seperti Kandangmukti di Leles, Tambaksari di Leuwigoong, Mandalasari dan Karangmulya di Kadungora, serta Margacinta di Leuwigoong telah selesai menerima ganti rugi. Namun, desa lain seperti Talagasari, Hegarsari, Karangtengah, Leles, Sukamukti, dan Cangkuang masih menunggu penyelesaian pembayaran.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Garut, Eko Suharno, mengungkapkan bahwa progres pembebasan lahan Tol Getaci di Garut masih sekitar 52%. Ia menyebutkan bahwa lanjutan pembayaran ganti rugi tergantung pada ketersediaan anggaran dari pemerintah pusat. Selain itu, seluruh data administrasi telah disampaikan, namun pencairan dana masih ditunda karena menunggu alokasi anggaran baru.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Tol Getaci menginformasikan bahwa pada tahun depannya akan dilakukan penetapan ulang lokasi dan pengajuan anggaran tambahan. Eko Suharno menegaskan bahwa pihaknya terus memproses pendataan dan administrasi agar siap ketika dana akhirnya dialokasikan.

Tol Getaci dijadikan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, mempercepat logistik, dan mempermudah mobilitas antar Jawa Barat dan Jawa Tengah. Namun, keterlambatan dalam pembebasan lahan mungkin akan mengakibatkan penundaan jadwal konstruksi dan meningkatkan kecemasan warga yang tanahnya terdampak.

Pemerintah harus segera mengatasi kendala pembebasan lahan agar proyek Tol Getaci dapat berjalan sesuai rencana. Ini penting untuk meredam kekhawatiran masyarakat dan memastikan manfaat proyek bisa dirasakan segera.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan