Mobil Gratis Lewat Jalan Tol Fatmawati Hingga Oktober Jika Perbaikan Macet Berhasil

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini menguji operasionalnya pada pintu tol Fatmawati 2 di Jakarta Selatan guna mengatasi kemacetan di wilayah TB Simatupang dan sekitarnya. Pramono Anung, gubernur DKI, menjelaskan bahwa pengujian selama lima hari ini akan menentukan apakah rencana rekayasa lalu lintas akan dilanjutkan hingga akhir Oktober 2025.

Komentar tersebut disampaikannya saat mengawasi pembukaan lajur tol yang dapat diakses gratis untuk kendaraan menuju Lebak Bulus, tepatnya di Stasiun MRT Fatmawati Indomaret, Senin (15/9/2025). “Jika simulasi ini berhasil mengurangi kemacetan di Simatupang maupun Fatmawati, saya telah meminta Dinas Perhubungan bersama BPJT untuk melanjutkan hingga akhir Oktober,” kata gubernur tersebut.

Menurutnya, kemacetan di ruas TB Simatupang telah mencapai tingkat kritis. Kondisi tersebut ia sebut “horor” berdasarkan pengalaman pribadinya saat melewati area tersebut tanpa pengawalan. “Jika rencana ini berhasil, semoga masalah kemacetan di TB Simatupang yang sangat parah ini dapat ditangani dengan baik,” ungkapnya.

Gubernur juga meminta agar pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi direvisi, termasuk pemberhentian bus Transjakarta dan stasiun MRT, agar tidak lagi memblokir jalur kendaraan. “Khusus untuk Transjakarta, harap naik-turun bus tidak lagi seperti yang saya lihat tadi, yang menyebabkan dua jalur menjadi satu, sehingga menambah kemacetan di TB Simatupang,” katanya.

Sementara itu, Pramono menitipkan target penurunan kemacetan kepada evaluasi teknis Dishub DKI dan tim Pemprov DKI. “Saya tidak ingin membahas soal persentase. Yang pasti, kalau setelah dievaluasi terbukti ada perbaikan yang signifikan, kami akan melanjutkan hingga Oktober,” ujarnya.

Pemerintah DKI Jakarta segera akan melakukan evaluasi terhadap uji coba operasi pintu tol Fatmawati 2 untuk mengatasi kemacetan di TB Simatupang. Jumlah kendaraan yang melalui area ini terus meningkat, dan upaya rekayasa lalu lintas diharapkan dapat memberikan dampak positif. Dengan koordinasi yang baik antara Dinas Perhubungan dan BPJT, diharapkan kemacetan dapat diatasi hingga akhir tahun ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan