Kemen Imipas dan Bappenas Kerja Sama Hilirisasi Kelapa untuk Menguatkan Ketahanan Pangan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, telah sepakat untuk mengembangkan program hilirisasi kelapa sebagai bagian dari dukungan program ketahanan pangan. Kerjasama ini menunjukkan komitmen dalam mengoptimalkan potensi kelapa di Indonesia.

Menteri Imipas, Agus Andrianto, menjelaskan bahwa dengan kerja sama ini, mereka mendapatkan dukungan penting untuk melaksanakan program hilirisasi kelapa. Saat ini, telah disiapkan 360.700 pohon kelapa di seluruh penjuru Indonesia, dengan lahan seluas 1.300 hektare lebih yang sudah siap digunakan. Jika lahan tersebut tidak mencukupi, pemerintah siap melibatkan masyarakat untuk menyediakan lahan tambahan.

Agus Andrianto juga menyatakan bahwa Kemen Imipas akan memberikan penilaian kepada kepala kantor wilayah dan kepala unit pelaksana teknis pemasyarakatan di daerah yang menghasilkan kelapa. Mereka diharapkan dapat memfokuskan pada pembibitan dan distribusi benih agar program hilirisasi kelapa dapat berjalan lancar. Selain itu, Kemen Imipas juga bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan pihak lain yang terkait untuk mendorong program ini.

Sementara itu, Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy menyampaikan harapan besar terhadap keberhasilan program hilirisasi kelapa. Dia mengingatkan bahwa kelapa pernah menjadi komoditas vital saat perekonomian Indonesia mengalami krisis. Sekarang, kelapa masih memiliki potensi besar untuk menjadi sumber devisa negara. Dengan penghasilan yang kompetitif, Indonesia harus memanfaatkan potensi ini melalui hilirisasi kelapa.

Rachmat Pambudy juga menekankan bahwa program ini mendukung Program Hasil Terbaik Cepat yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program hilirisasi kelapa akan memberikan dampak positif besar dan menjadi nilai tambah bagi perekonomian nasional.

Kelapa bukan hanya komoditas tradisional, tetapi juga memiliki peranan strategis dalam pengembangan ekonomi. Dengan peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi, Indonesia dapat meningkatkan daya saing di pasar internasional. Program ini juga mengedepankan penerapan teknologi modern dan partisipasi masyarakat, sehingga dapat memastikan keberlanjutan dan keberhasilan jangka panjang. Setiap langkah yang diambil saat ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi masa depan.

Inovasi dan kerja sama antara institusi pemerintah adalah kunci untuk mengembangkan industri kelapa. Dengan mendorong hilirisasi, Indonesia tidak hanya meningkatkan pengolahan hasil pertanian, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan petani. Program ini juga mengedepankan ketahanan pangan, sehingga dapat menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Dengan demikian, kelapa menjadi salah satu pilar utama dalam upaya membangun ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan