Dukun Pengganda Duit Tersambar di Balik Penipuan Dolar Palsu di Kalibata

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kepolisian berhasil mengungkap kasus tipuan penggandaan uang yang melibatkan seorang dukun bernama Romo di apartemen Kalibata, Jakarta Selatan. Pelaku berinisial H (45 tahun) mengaku mampu menggandakan uang dengan imbalan biaya antara Rp 3 hingga Rp 20 juta. Polisi menangkap Romo setelah menerima laporan masyarakat tentang aktivitas nya yang menawarkan jasa menggandakan uang.

Romo menunjukkan tumpukan uang dolar AS dan rupiah palsu kepada korban untuk membuktikan keaslian jasa nya. Ia juga berpakaian sopan agar terlihat meyakinkan sehingga banyak korban yang percaya dan terbocong jutaan. Hingga saat ini, enam orang telah menjadi korban tipuan ini. Sebuah sumber informasi menuturkan bahwa Romo sering berpakaian rapih untuk mempengaruhi kepercayaan korban.

Dalam operasi penggeledahan, polisi menyita berbagai barang bukti termasuk uang palsu dan benda ritual. Romo sempat mencoba membuang bukti dengan membuangnya ke toilet saat penggeledahan. Polisi menemukan 88 lembar dolar palsu dan 32 lembar rupiah palsu di tempat tinggalnya. Kerugian para korban mencapai ratusan juta rupiah.

Romo bekerja sama dengan pria berinisial W (45 tahun) yang bertugas menyediakan uang palsu. Kedua tersangka sekarang ditahan dengan dakwaan melanggar Pasal 36 dan Pasal 26 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang atau Pasal 378 KUHP. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang kasus ini.

Praktik tipuan penggandaan uang telah menjadi fenomenon yang menarik perhatian. Menurut data, kasus-kasus serupa sering terjadi di daerah perkotaan dengan korban yang biasanya terkait dengan harapan keuntungan cepat. Studi kasus lainnya menunjukkan bahwa pelaku sering menggunakan elemen mistik untuk memanipulasi korban.

Kasus ini mengingatkan bahwa semua promosi tentang keberhasilan cepat tanpa usaha harus dipertanyakan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap tipuan dan selalu memeriksa sumber informasi sebelum mengambil keputusan keuangan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan