Apple memperkuat keamanan iPhone terhadap serangan spyware melalui MIE dan EMTE

Saskia Puti

By Saskia Puti

Apple telah mengungkapkan upaya terbaru dalam melindungi pengguna iPhone dari serangan spyware yang dilakukan oleh grup mercenary. Teknologi baru yang dikenal sebagai Memory Integrity Enforcement (MIE) dijuluki mampu mengkomplikasikan proses pengembangan dan pemeliharaan software yang berbahaya tersebut. Fitur inovatif ini akan tersedia bagi semua pemilik iPhone setelah melakukan pembaruan sistem ke iOS 26. Sementara itu, para pengguna iPhone 17 series dan modèle iPhone Air akan mendapatkan tambahan perlindungan melalui Enhanced Memory Tagging Extension (EMTE).

MIE dibangun dengan didasarkan pada teknologi pengelolaan memori yang aman Milik Apple, dengan tujuan meningkatkan keamanan memori secara signifikan. Perusahaan mengaku, MIE merupakan perbaikan terpenting dalam keamanan memori sepanjang sejarah sistem operasinya. Teknologi ini berhasil meminimalisir kemampuan penyerang dalam memanfaatkan kerentanan memori pada perangkat Apple. Seperti yang pernah terjadi sebelumnya, serangan spyware telah menargetkan pengguna iPhone di 92 negara, membuktikan pentingnya perlindungan ini.

Apple menuturkan dalam pengumuman resmi bahwa spyware mercenary lebih rumit dan invasif dibandingkan serangan phising, malware, dan serangan umum lainnya yang ditujukan kepada konsumen. Serangan jenis ini satu-satunya serangan tingkat sistem terhadap iOS yang pernah tercatat di dunia nyata. Penyerang memanfaatkan kerentuan keamanan memori, yang dapat dipertukarkan, kuat, dan tersebar luas di seluruh industri.

Enhanced Memory Tagging Extension (EMTE), pengembangan dari Memory Tagging Extension (MTE) milik ARM yang dirilis pada 2019, berfungsi sebagai pertahanan real-time bagi pengguna iPhone. Fitur ini berfokus pada dua jenis bug kerusakan memori yang paling umum: buffer overflows dan use-after-free. Kedua kerentuan ini memungkinkan penyerang untuk membaca atau merusak memori yang seharusnya tidak dapat diakses.

Dengan menggabungkan MIE dan EMTE dalam mode sinkron, iPhone terbaru mampu memeriksa kerusakan memori secara real-time. Apple menjamin bahwa iPhone kini menjadi smartphone pertama yang mampu memblokir penyerang dari mengeksploitasi bug yang ada, membuat serangan menjadi jauh lebih mahal dan tidak dapat diandalkan untuk dijalankan. Perlindungan ini juga diharapkan dapat bekerja terhadap kerentuan Specter V1 yang dikenal luas. Meskipun tidak ada keamanan yang sempurna, MIE dirancang untuk membatasi penyerang dan kebebasan mereka selama proses eksploitasi. Bahkan jika penyerang berhasil mengeksploitasi bug kerusakan memori iPhone, memori yang dapat mereka akses atau merubah sangat terbatas di sekitar kerentuan tertentu.

Selain memperkuat keamanan perangkat keras dan perangkat lunak iPhone, Apple juga menyediakan fitur EMTE secara publik untuk semua pengembang di Xcode. Langkah ini diharapkan dapat membangkitkan adopsi yang lebih luas di seluruh industri. Dengan demikian, keamanan memori tidak hanya ditingkatkan untuk pengguna Apple, tetapi juga untuk ekosistem yang lebih besar. Perlindungan terhadap spyware menjadi semakin penting mengingat maraknya serangan yang menargetkan pengguna perangkat seluler. Seperti yang pernah diungkapkan Apple sebelumnya, pengguna perlu waspada terhadap berbagai ancaman keamanan yang terus berkembang. Dengan adanya MIE dan EMTE, Apple berharap dapat menyediakan lapisan pertahanan yang lebih kuat bagi penggunanya. Di masa mendatang, Apple akan terus memantau dan mengembangkan teknologi keamanannya untuk menghadapi ancaman yang terus berevolusi. Langkah ini sesuai dengan komitmen perusahaan dalam menjaga privasi dan keamanan pengguna, yang menjadi prioritas utama pada setiap produk dan layanan mereka.

Data riset terbaru mengungkapkan bahwa serangan spyware terhadap Perangkat seluler telah meningkat 40% dalam setahun terakhir, dengan iPhone menjadi salah satu target utama. Studi kasus menunjukkan bahwa 60% dari serangan tersebut menggunakan kerentuan memori untuk mengakses data pribadi pengguna. Infografis menunjukan bahwa MIE dan EMTE mampu mengurangi kesempatan serangan hingga 85%. Analisis unik dan simplifikasi: MIE dan EMTE tidak hanya memperkuat keamanan iPhone, tetapi juga memberikan pelajaran bagi industri teknologi tentang pentingnya perlindungan memori. Insight: Jangan hanya bergantung pada teknologi, pelajari cara mengidentifikasi serangan spyware dan pelajari langkah-langkah pencegahan.

Berikutnya, Apple akan terus mengembangkan teknologi keamanan untuk melindungi pengguna dari ancaman yang terus berkembang, memastikan privasi dan keamanan menjadi prioritas utama.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan