PM Spanyol Mengkritisi Aksi Protes Menentang Tim Israel di La Vuelta

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dari ibu kota Spanyol, Madrid, tim sepeda Israel-Premier Tech menjadi sorotan di La Vuelta a Espana 2025. Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyatakan kebanggaan atas aksi penolakan terhadap tim tersebut. Ia menyampaikan pujian pada para atlet dan juga menghargai masyarakat Spanyol yang turut berjuang untuk hak Palestina.

Menurut Sanchez, Spanyol menjadi teladan bagi dunia dalam mempertahankan hak asasi manusia. Beberapa pejabat pemerintahan dari sayap kiri juga mendukung gerakan ini. Spanyol dikenal sebagai negara yang aktif mendukung perjuangan Palestina.

Untuk menjamin keamanan, otoritas Spanyol telah mengerahkan 1.100 petugas polisi untuk balapan selanjutnya di Madrid.

La Vuelta a Espana 2025 merupakan acara balap sepeda internasional yang melibatkan empat negara: Italia, Prancis, Andorra, dan Spanyol. Acara ini dimulai di Turin pada 23 Agustus dan berakhir pada 14 September. Namun, etape ke-11 di Bilbao tidak bisa selesai karena demonstrasi massa pendukung Palestina. Demonstran membawa bendera Palestina dan mendorong pagar pembatas, mengakibatkan balapan tanpa pemenang.

Bulan ini, mungkin kita melihat lebih banyak aksi seperti ini di berbagai bidang olahraga. Apakah dukungan terhadap Palestina akan terus memengaruhi acara-acara internasional?

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan