Pertandingan Kotapraja Tasikmalaya Mengirimkan Sembilan Petinju untuk Hadapi Popda Jawa Barat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) di Kota Tasikmalaya tengah mempersiapkan atletnya untuk berkompetisi di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat 2025. Saat ini, sembilan atlet sedang menjalani program karantina dan latihan intensif di wilayah Paseh. Dari jumlah tersebut, delapan atlet adalah putra, dan satu atlet adalah putri.

Ketua Umum Pertina Kota Tasikmalaya, Hanhan, menuturkan bahwa latihan ini bertujuan untuk memfokuskan atlet pada teknik dasar, stamina, strategi, dan simulasi pertandingan. Tujuan utama mereka adalah menempatkan Kota Tasikmalaya sebagai juara umum dalam kompetisi ini. Selain itu, karantina juga bertujuan untuk menjaga kondisi fisik, mental, serta disiplin dalam pola makan dan istirahat atlet.

Popda dianggap sebagai kesempatan besar bagi atlet Tasikmalaya untuk dipantau langsung oleh tim pencari bakat tingkat provinsi maupun nasional. Jika berprestasi maksimal, peluang mereka untuk naik ke level nasional akan terbuka lebih lebar. Hanhan juga mengundang masyarakat Tasikmalaya untuk mengirimkan doa dan dukungan agar atlet dapat membawa pulang medali emas.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, secara resmi melepas kontingen Kota Tasikmalaya untuk Popda XIV dan Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) IV Jawa Barat 2025 di Lapangan Bale Kota. Diky menghimbau para atlet untuk berjuang sekuat tenaganya dan tidak mudah menyerah. Ia berharap kontingen Tasikmalaya dapat meraih posisi 10 besar atau bahkan lebih.

Kontingen Kota Tasikmalaya terdiri dari 166 anggota, dengan 129 orang untuk Popda (termasuk atlet, pelatih, dan official) dan 37 orang untuk Peparpeda. Popda akan berlangsung dari 15 hingga 29 September 2025, sedangkan Peparpeda akan digelar pada 30 September hingga 1 Oktober 2025 mendatang.

Dengan latihan intensif dan dukungan yang kuat, atlet Tasikmalaya siap untuk memberikan prestasi terbaik dalam kompetisi ini. Semoga mereka dapat mengorbitkan nama Kota Tasikmalaya di panggung nasional.

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) bukan hanya ajang untuk mengukur kemampuan atlet, tetapi juga sebagai wadah untuk mengembangkan bakat-bakat muda di Jawa Barat. Dengan dukungan yang solid dari pihak lokal, atlet Tasikmalaya memiliki potensi besar untuk meraih kemenangan dan membuktikan kemampuan mereka di level yang lebih tinggi.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan