"Negosiasi Penambahan Saham di Freeport Menjanjikan RI Hasil Lebih dari 10%"

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana pemerintah untuk meningkatkan kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia. Berdasarkan perundingan yang telah berlangsung, ada kemungkinan porsi saham pemerintah akan lebih dari 10%, meskipun awalnya hanya direncanakan sebesar 10%.

Saat ini, pemerintah sudah memegang 51% saham di perusahaan tambang tersebut. Bahlil menuturkan bahwa negosiasi telah berujung pada kemungkinan peningkatan yang lebih signifikan dari yang semula dijanjikan.

Dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025), Bahlil juga menekankan pentingnya mempercepat proses divestasi saham Freeport. Hal ini akan memastikan perusahaan bisa terus beroperasi di Indonesia.

Menurut Bahlil, harga saham yang akan dibeli oleh pemerintah masih dianggap terjangkau. Ia juga menggarisikan bahwa proses penyelesaian penambahan saham akan segera selesai. “Nilai yang dibayarkan untuk 10% tambahan saham ini sangat murah, karena valuasi aset sudah sangat tipis. Namun perhitungan masih dalam tahap perbaikan,” jelasnya.

Sementara itu, Bahlil juga menambahkan bahwa pengumuman resmi tentang harga saham akan dilakukan setelah proses perpanjangan kontrak ditandatangani.

Terbaru, sebuah laporan menunjukkan bahwa peningkatan kepemilikan saham BUMN di perusahaan tambang somsya dapat meningkatkan kinerja finansial dan stabilitas operasi long term. Studi kasus di sector energi menunjukkan bahwa peningkatan kepemilikan negara bisa menstabilkan harga komoditas dan meminimalkan fluktuasi pasaran.

Analisis terkini juga menunjukkan bahwa Freeport Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu kontributor utama dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia, dengan dampak positif bagi ekonomi nasional. Dengan peningkatan kepemilikan saham negara, pemerintah bisa lebih mempengaruhi kebijakan perusahaan yang berdampak pada kepentingan masyarakat.

Mempertimbangkan semua faktor ini, langkah pemerintah untuk meningkatkan kepemilikan saham sanggup menjadikan Freeport Indonesia menjadi pilih lebih utama dalam mendukung pembangunan sumber daya alam yang bermakna bagi Indonesia.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan