
Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, merayakan kunjungan virtual dari anggota Komisi IX DPR RI ke pabrik perusahaan di Semarang, Jumat (12/9). Aksi ini dilakukan untuk mengecek proses produksi dan pengawasan ketenagakerjaan di lokasi tersebut.
Selama sambutan, Irwan menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut dan berbagi informasi tentang keadaan industri jamu di negara ini. Menurutnya, potensi di sektor ini sangat besar. “Kami sangat gemar menerima kunjungan dari anggota DPR RI. Harus diketahui, jumlah pabrik jamu di Indonesia mencapai sekitar 1.600. Jika dibandingkan dengan pabrik farmasi, jumlahnya delapan kali lebih banyak, tetapi nilai pasar hanya seperlima belas dari industri farmasi,” kata dia di Kantor Sido Muncul Jakarta, Jumat (12/9/2025).
Selain itu, Irwan juga membahas jumlah tenaga kerja di perusahaan. Di pabrik Sido Muncul sendiri, tercatat sekitar 3.000 pekerja, sementara secara keseluruhan, termasuk anak perusahaan dan institusi lainnya, jumlahnya mencapai 5.000 orang. Ia menegaskan bahwa perusahaan memberikan prioritas pada kesejahteraan karyawan, karena mereka adalah pemangku kepentingan utama. “Tujuan kami adalah untuk membuat karyawan bahagia, karena saya yakin bahwa wenn produktivitas akan tercapai dengan baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irwan juga membahas pengembangan tanaman herbal atau jamu. Semua produk Sido Muncul telah melalui uji klinis, termasuk uji toksisitas dan uji khasiat. “Kami telah melakukan seminar di 53 fakultas kedokteran untuk memperkenalkan Sido Muncul kepada para dokter,” jelasnya. “Kami juga menyediakan ringkasan riset-riset literatur agar dokter dapat mempelajari manfaat obat-obatan herbal.”
Ia berharap dapat berdiskusi langsung dengan anggota DPR tentang pengembangan produk jamu sebagai obat herbal, sehingga sumber daya alam Indonesia dapat dimanfaatkan optimal. “Saya berharap anggota dewan dapat mengusulkan kepada pemerintah untuk mendanai riset ilmiah tentang bahan baku yang dapat digunakan,” tambahnya.
Sementara itu, anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Dapil Jateng III, Dr. H. Edy Wuryanto, S.KP., M.Kep, menyatakan bahwa pemerintah sedang mendorong pengembangan obat herbal agar dapat bersanding dengan obat kimia. “Kita di Komisi IX menekankan agar obat tradisional dan fitofarmaka dapat digunakan di fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit,” katanya saat mengunjungi Agrowisata Sido Muncul di Semarang.
Edy juga menyoroti peluang Indonesia dalam mengembangkan wisata kesehatan berbasis herbal. Menurutnya, konsep ini relevan jika dikembangkan oleh industri jamu seperti Sido Muncul. “Rumah sakit di luar negeri mulai bergeser pada terapi lingkungan, sehingga konsep wisata kesehatan dapat diaplikasikan dengan baik,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Edy juga memuji upaya Sido Muncul dalam mendukung kesejahteraan karyawan. “Kami berharap soal kesejahteraan pekerja, dan saya percaya Sido Muncul sudah sangat bagus. Kunjungan kami untuk memastikan kondisi ketenagakerjaan mereka, termasuk struktur skala upah dan jaminan sosial,” paparnya.
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS Dapil Jateng I, Dr. H. Muh. Haris, S.S., M.Si, menyambut baik keinginan Irwan untuk berdiskusi lebih lanjut dengan pihaknya. “Kalau nanti Pak Irwan menghendaki ke Komisi IX, kita sangat senang karena bisa bertukar pengalaman dan memberikan masukan. Doa kami semoga Sido Muncul makin maju,” pungkasnya.
Para anggota Komisi IX yang hadir dalam kunjungan ini antara lain Dr. H. Edy Wuryanto, S.KP., M.Kep; Dr. Sihar P.H. Sitorus, Bsba., M.B.A.; Eko Kurnia Ningsih; Ade Rezki Pratama, S.E., M.M.; Dr. Arzeti Bilbina Setyawan, S.E., M.A.P.; dan Dr. H. Muh. Haris, S.S., M.Si. Hadir pula anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Subchan Gatot, Kepala Kanwil BPJS Jateng-DIY Hesnypita, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Ketenagakerjaan Estiarty Haryani, dan Bupati Semarang Ngesti Nugraha beserta jajaran.
Industri jamu di Indonesia memiliki potensi besar yang masih bisa dioptimalkan. Dengan dukungan dari pemerintah dan industri, jamu dapat menjadi pilihan terapi alternatif yang efektif dan bersahabat lingkungan. Mari kita dukung dan kembangkan lebih lanjut potensi ini untuk kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi nasional.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.